iklan
Ia menekankan, “Rakyat kami akan bangkit dari agresi ini dengan kepala tegak,” seraya menambahkan, “Kami berdiri bahu membahu dengan rakyat kami, tidak hanya berbagi parit yang sama namun juga sepotong roti dan air minum bersama mereka. "

Sebagai penutup pernyataannya, ia menegaskan bahwa tanggal 7 Oktober telah membekas di hati nurani rakyat Palestina sebagai gambaran kekalahan Zionis. Ia menekankan bahwa “rakyat kami akan keluar dari perang ini dengan kepala tegak, bangga atas kemenangan mereka.

Beberapa hari yang lalu, Abu Ubaidah mengumumkan bahwa pejuang Al Qassam telah mencapai beberapa prestasi militer dalam empat hari terakhir, merinci bahwa 35 kendaraan militer hancur seluruhnya atau sebagian, likuidasi 48 tentara Israel, dan melukai puluhan orang dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Sebelumnya hari ini, Brigade Al Qassam mengumumkan jatuhnya UAV Skylark-2 Israel yang sedang menjalankan misi intelijen di daerah Tal al-Zaatar, utara Gaza.

Dalam beberapa jam terakhir, Brigade juga mengumumkan penghancuran sebuah tank Merkava dan dua pengangkut personel dengan granat berpeluncur roket (RPG) tandem al Yassin dan berhasil menargetkan IDF dan kendaraannya, di sebelah timur kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images