JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Pengusaha batu bara didorong agar mempercepat penyelesaian jalan khusus angkutan batu bara di Jambi. Termasuk PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), yang juga merencanakan pembungan stockpile batu bara di kawasan Aurduri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Menyikapi itu, anggota DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun kembali bersuara, menolak rencana pembangunan stockpile milik PT SAS tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkot Jambi saat ini telah memiliki aturan yang mesti ditegakkan dengan tegas, menyangkut permasalahan PT SAS yang masih bergulir.
“Pemerintah harus tegas. Jangan plin plan,” kata June disuruh, Kamis)(4/1/2024).
Kota Jambi menurut Junedi Singarimbun adalah daerah otonom. Meskipun dijabat Pj Wali Kota Jambi, tetap Pemkot Jambi harus tegas.
“Kita tidak mau masyarakat menganggap Pj ini, Pemkot Jambi ini plin plan. Sekali lagi harus tegas,” jelasnya.
Ketegasan ini perlu diambil, mengingat akan ada dampak-dampak lingkungan yang terjadi, jika memang stockpile PT SAS tersebut nantinya terwujud.
“Terhadap Intek PDAM khususnya. Nanti masalah mutu air tentu akan jadi masalah. Silakan cari tempat lain saja,” tegasnya.
Disinggung soal, dengan adanya penolakan ini menghambat investasi di Jambi, khususnya Kota Jambi, Junedi mengaku tak setuju.
“Investasi seperti apa? Saya mau tanya? Kecuali, dia membuat bangunan banyak, mal atau lainnya silakan akan ada banyak yang terserap nantinya,” sebutnya.
“Soal itu (menghambat investasi, red) tidak setuju. Kita tetap keberatan dengan rencana itu, tetap menolak,” pungkasnya. (hfz)