iklan
“Jika jalannya sudah jelas, berangkatlah sekarang ke tempat yang lebih aman,” kata badan tersebut di situsnya dalam imbauan kepada warga untuk mengungsi.

Kebakaran yang telah menghanguskan 417 hektar lahan semak itu terjadi pada hari Sabtu.

Peramal cuaca Australia pada Minggu mengeluarkan peringatan akan adanya "bahaya kebakaran ekstrem" di beberapa wilayah di negara bagian Australia Barat di tengah peringatan gelombang panas yang diberlakukan sejak Sabtu.

Di Perth, suhu maksimum diperkirakan 35 derajat Celcius (95 derajat Fahrenheit), lebih dari tiga derajat di atas rata-rata suhu maksimum kota pada bulan Januari, menurut data dari peramal cuaca.

Dua musim kebakaran terakhir di Australia berjalan tenang dibandingkan dengan kebakaran hutan “Musim Panas Hitam” pada tahun 2019-2020 yang menghancurkan wilayah seluas Pulau Kalimantan dan menewaskan 33 orang. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images