iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kota Jambi sudah melakoni laga perdana Turnamen Sepakbola Gubernur Cup Jambi 2024 yang dihelat di Stadion KONI Batanghari di Muaro Bulian.

Berhadapan dengan Tim Tanjab Barat, anak asuh Alexander Saununu itu hanya mampu bermain imbang 1-1. Bahkan, Laskar Tanah Pilih sempat tertinggal satu gola lebih dahulu lewat set piece, sebelum akhirnya mampu disamakan oleh Sandi Ardiles.

Analis Sepakbola Jambi, Ade Lubis dimintai komentarnya, terkait laga perdana Kota Jambi, mengatakan, tim manapun di pertandingan perdana merupakan awal berat yang harus dilewati. Hanya tim siaplah yang dapat melewati laga ini. Pilihannya cuma dua, menang taktik atau keberuntungan.

‘’Kota Jambi sebenarnya memiliki pilihan pertama yaitu menang taktik. Tetapi penguasaan bola yang dilakukan belum banyak menciptakan peluang untuk gol,’’ ujar Ade yang juga mantan Sekretaris Kota Jambi 2014 – 2018 dan 2018 – 2022 itu.

Sebenarnya, kata Ade, Kota Jambi memiliki materi lawas yang bagus, sehingga pengalaman pertandingan perdana sebenarnya cukup mudah dilewati. Diantaranya ada Anggri sebagai penjaga gawang, barisan pertahanan yang dikontrol oleh Mediawan yang sering membantu Deni, Husni dan Martindo dalam menguasai lapangan tengah. Bahkan untuk barisan depan adalah pilihan tepat untuk memilih Sandi Ardiles dan Taufik.

‘’Gol Tanjab Barat melalui tendangan bebas perlu dievaluasi Kota Jambi agar lebih siap kedepannya. Anggri kiper cukup bagus, tetapi harus benar-benar siap menyikapi tendangan bebas di dekat area kotak 16,’’ sebutnya.

‘’Menyaksikan Kota Jambi tertinggal 1 gol pada babak pertama, Saya meyakini dapat dibalas bahkan memenangkan pertandingan. Mengingat lapangan tengah yang dikuasai Deni, Husni dan Martindo bahkan Medi yang ikut membantu terlihat sangat menguasai lapangan tengah. Dan ini terbukti gol yang diciptakan oleh Sandi Ardiles pada babak kedua atas serangan dan umpan dari kiri pertahanan Tanjab Barat dan dengan sekali sentuhan Ardiles dapat menciptakan gol untuk Kota Jambi,’’ tambahnya.

‘’Kota Jambi harus mengevaluasi pertandingan hari ini demi pertandingan berikutnya. Penguasaan lapangan tengah tidak cukup kalau tidak memaksimal sayap kiri dan kanan serta ketajaman lini depan. Harus dapat bermain cepat dan keras yang merupakan ciri khas Kota Jambi,’’ ujarnya.

 Tim Pelatih Kota Jambi, sebut Ade, harus kembalikan performa Kota Jambi yang sebenarnya dalam waktu singkat yaitu cepat dan keras. 

‘’Mengingat tim ini dibentuk dengan waktu yang cukup, tidak ada alasan waktu mepet. Tim Kota Jambi ini sebenarnya transisi dari tim Liga 3 yang baru saja bergulir beberapa waktu lalu. Hal ini terihat pemain liga 3 beberapa waktu mendominasi tim ini. Semoga pertandingan selanjutnya Alexander Saununu dengan jeli mengevaluasi pertandingan pertama ini,’’ pungkasnya.

(pas)


Berita Terkait



add images