JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sebanyak 360 peserta mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Perguruan Budokai Provinsi Jambi gelombang pertama dilaksanakan. Ketua Panitia yang juga selaku Kordinator Pembinaan Prestasi Budokai Provinsi Jambi, Midun antosa simbolon mengatakan,
Dalam Ujian kyu kali ini Terdiri dari Sabuk putih berjumlah 163 orang, Sabuk kuning 81 orang, Sabuk hijau 48 orang, Sabuk biru 24 orang, Sabuk ungu 17 orang dan Sabuk coklat berjumlah 28 orang.
Peserta ujian berasal dari beberapa dojo yang ada di Kota Jambi , yakni Dojo pepabri, Dojo sederhana, Dojo mawar asri, Dojo al azhar dan Dojo TAC.
Pelaksanaan ujian dilaksanakan pada Minggu, 21 januari 2024, pukul 07.30 s/d selesai, bertempat di Ruang aula SMKN 2 Kota Jambi.
Ketua umum Pengprov budokai Provinsi Jambi, AKBP. Dr. H. Dadang Karyanto, S.IP.,SH, MH yang hadir membuka acara ujian menyampaikan, apresiasi atas terlaksananya ujian Kyu dan Temu Sabuk Hitam budokai Provinsi Jambi.
"Kegiatan ujian Kyu merupakan program pengurus budokai Provinsi Jambi. untuk pengembangan diri dan prestasi," terang Pak Dadang.
Dadang ,menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk mempersatukan, bersinergi dan bekerjasama dalam segala hal.
Dengan harapan kedepannya budokai provinsi Jambi tetap eksis dan bertumbuh lebih baik lagi.
Sementara itu Ketua ketua Harian pengprov budokai Jambi Shihan Afriansah, mengatakan bahwa ujian kenaikan tingkat ini sebagai evaluasi hasil latihan peserta di dojo masing-masing.
"Ujian kenaikan tingkat dilaksanakan menjadi dua gelombang. Gelombang pertama telah kita laksanakan hari ini. Untuk gelombang kedua rencananya akan di gelar pada tanggal 28 Januari 2024, bertempat di SMK 2 N Kota Jambi," Paparnya.
Hal senada disampaikan, Sekretaris Umum Pengprov budokai Jambi, Jhon Situmorang bahwa pelaksaan ujian Kyu yang digelar Pengurus Pengprov budokai Jambi berjalan lancar.
"Saya meminta kepada panitia pelaksana ujian Kyu budokai jambi dapat menyerahkan laporan tertulis sehingga kami akan meneruskan ke PB Budokai di Pusat," ujar jhon.
Pihaknya juga akan mendorong usulan Pengprov budokai Jambi untuk pelaksanaan ujian DAN Nasional di tanah Jambi.
Dengan begitu pelaksaan ini menunjukkan bukti kesiapan pengurus untuk melaksanakan ivent yang lebih besar.
Adapun yang menguji adalah pelatih yang sudah sabuk hitam dan mempunyai sertifikasi penguji.(yan)