JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Komisioner KPU Provinsi Jambi Fahrul Rozi mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima masukan dari Gerindra dan Golkar terkait Sirekap KPU.
Ini disampaikannya saat menerima kedatangan tim HBA dan tim SAH di KPU Provinsi Jambi Senin (19/2).
“Kita sudah menerima masukkan dan saran. Nanti akan kita tindaklanjuti,” sebutnya.
Menurutnya, Sirekap merupakan alat bantu dan bukan merupakan hasil akhir. Pleno yang dilakukan secara berjenjang adalah hasil yang sah sesuai aturan.
“Jadi sirekap itu adalah alat bantu. Maka jika ada perbedaan data, silakan disampaikan,” sebutnya.
Pria yang akrab dipanggil Paul ini mengatakan jika ada data yang tidak sinkron silakan diserahkan. "Kami tidak bisa merubah, karena yang bisa merubah itu KPU Kabupaten," pungkasnya.
Sebelumnya, gelombang protes terhadap input real count Sistim Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergulir. Senin (19/2), dua perwakilan partai politik yakni Gerindra dan Golkar mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi.
Dari partai Gerindra diwakili oleh Ketua OKK DPD Gerindra Provinsi Jambi AR Syahbandar. Sedangkan Golkar diwakili oleh Syahrasaddin yang juga adalah calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Provinsi Jambi.
Mereka hadir untuk menyampaikan masukan dan saran karena adanya data yang tidak singkron di Sirekap. Kedatangan petinggi partai ini diterima langsung oleh Komisioner KPU Provinsi Fahrul Rozi dan Suparmin.
Usai menggelar pertemuan, AR Syahbandar mengaku bahwa adanya perbedaan data antara angka di Sirekap dan C1 yang dimiliki oleh Gerindra Jambi. (aiz)