JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Jambi melakukan aksi membersihkan sampah di sekitar RT 04 Teluk Kenali, tepatnya di pinggir jalan lintas Timur dekat Jembatan Batanghari 1.
Namun, apa yang mereka temukan justru mencengangkan. Selama proses pembersihan, mereka menemukan sejumlah sampah medis yang dibuang secara sembarangan.
BACA JUGA: Enam Tersangka Kasus Pengeroyokan Tahanan Titipan Jaksa Telah Dilimpahkan
"Padahal ini bukan TPA, seharusnya ini (limbah medis) tidak dibuang di sini," kata seseorang dalam video yang beredar, Rabu (21/2/2024).
Didalam video yang beredar viral di masyarakat itu, ternyata limbah itu telah mencemari sumur-sumur warga di sekitarnya. Kondisi sumur-sumur di belakang tumpukan sampah tersebut sudah mulai berbau, menunjukkan adanya kontaminasi yang serius akibat pembuangan sampah sembarangan tersebut.
BACA JUGA: PPS Wajib Umumkan Hasil Penghitungan Suara, Bisa Dipidana Jika Tidak Mengumumkan
Dalam video itu, terlihat para anggota Mapala tersebut menemukan berbagai jenis sampah medis, termasuk jarum suntik, botol bekas obat, perban dan barang-barang medis lainnya.
Menanggapi hal itu, Camat Telanaipura, Rizalul Fikri mengatakan, seharusnya sampah medis tersebut tidak dibuang sembarangan.
"Saya yakin itu bukan sampah medis dari rumah sakit atau puskesmas. Tapi saya menduga itu dari salon-salon kecantikan. Sebab kalau puskesmas atau rumah sakit mereka sudah ngerti bahaya sampah medis, karena mengandung bahan berbahaya dan beracun (limbah B3)," kata Rizalul Fikri, saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).
Rizalul menambahkan, usai pemilu, pihaknya akan mengerahkan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sampah-sampah tersebut.
"Semua instansi akan kami libatkan dan kami ajak, tapi setelah Pemilu ini selesai," katanya.
Atas aksi yang dilakukan Mapala Jambi tersebut, Fikri sangat menyambut baik. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengelola sampah dengan baik. Mereka juga berencana untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya pembuangan sampah sembarangan, khususnya sampah medis, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (hfz)