Dari hasil panen yang ada, Satu kelompok tani hanya mendapatkan 31 sak gabah padi saja. Bahkan ada kelompok petani yang hanya mendapatkan 10 sak gabah padi. Yang lebih parah lagi dalam hanya mendapat 4 sak gabah padi per hektar. "Saat ini hasilnya tidak menentu karena buah padi sudah rusak di makan hama tikus," terangnya.
Dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim kedepannya bisa melakukan evaluasi, seperti penambahan dan perbaikan tanggul. Kemudian bantuan pupuk dan obat-obatan juga sangat dibutuhkan.
"Kalau kami berharap bantuan jangan hanya terfokus benih saja, tapi perbaikan atau penambahan tanggul, pupuk dan obat-obatan juga bisa diberikan," harapnya. (lan)