JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Gerakan Pangan Murah atau pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanjabtim melalui Dinas Ketahanan Pangan diserbu oleh warga, Rabu (20/3) kemarin.
Dimana warga dapat membeli beras, minyak, gula dan lain-lain dengan harga terjangkau. Untuk beras premium Rp. 14.000 per Kg, beras medium Rp. 11.400 per Kg, minyak goreng Rp. 16.000 per Kg dan gula pasir Rp. 16.000 per Kg.
BACA JUGA: Kuatkan Kepedulian, SAH Ingatkan Kader untuk berbagi Takjil Selama Ramadan
Susi, salah satu warga sengaja datang ke Lapangan Kantor Bupati Tanjabtim untuk membeli beras SPHP (medium), karena harga yang terjangkau. Menurutnya, kalau pasar murah ini ada setiap hari, pasti masyarakat tidak kesusahan lagi mencari beras, minyak goreng dan gula yang murah. "Alhamdulillah, kami kebagian beras. Harganya murah dan berasnya juga enak," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan Perum Bulog. ID Food. Poktan UMKM, Koprasi NMM dalam rangka sinergi bersama intuk stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Tanjabtim.
"Gerakan Pangan Murah ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk menstabilkan harga beras menjelang bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H," jelasnya.
BACA JUGA: KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Ini Datanya
Dia bersyukur, kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan akan dilanjutkan secara berkala untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau, dan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga yang signifikan.
Untuk pembelian beras, masyarakat hanya dijatah membeli 2 karung beras atau 10 Kg. Pembatasan pembelian beras ini untuk mengantisipasi adanya oknum yang menimbun beras dan akan dijual kembali dengan harga tinggi.
"Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya untuk memastikan distribusi pangan yang adil dan merata, serta mencegah praktik-praktik yang dapat merugikan masyarakat luas," tegasnya.
Terkait hal itu, Kepala Bulog Kuala Tungkal, Arif mengatakan, untuk saat ini ketersediaan beras SPHP di gudang Bulog aman hingga Dua bulan ke depan. Saat ini Bulog terus bekerja sama dengan pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim melakukan kegiatan gerakan pangan murah.
"Rencana gerakan pangan murah akan dilaksanakan empat kali selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri," tukasnya. (lan)