iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah akan habis pada 22 Mei 2024 mendatang. Meski lebih dari sebulan lagi usulan penggantinya sudah dikirimkan oleh Gubernur Jambi maupun DPRD Muaro Jambi saat tenggat waktu beberapa pekan lalu.

Salah satu narasumber terpercaya jambi ekspres di Pemprov Jambi mengatakan dari nama yang diajukan ke Kementerian Dalan Negeri, nama Kepala Biro Perekonomian dan SDA Johansyah dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Raden Najmi yang kini menguat di tim pembahas di Jakarta.

"Menguat di Jakarta Johansyah dan Raden di untuk Muaro Jambi, sedangkan di Sarolangun Ali Zaini dan Edi Kusmiran bersaing. Karena mereka pejabat berpengalaman dengan track record baik, sudah dipercaya dan sukses berbagai penugasan oleh kepala daerah," ucap sumber yang tak mau dituliskan namanya ini.

Sumber mengatakan jika tak ada kendala dan teknis lainnya nama tersebut akan duduk sebagai pengganti Pj Bupati saat ini. "Persaingan masih ketat, namun 3 nama itu yang paling menguat," ucap pejabat pengalaman yang pernah menduduki jabatan di Pemprov ini. 

Sementara untuk satu nama usulan Pj Bupati lainnya dari gubernur juga berasal dari Eselon II Pemprov. Sedangkan usulan DPRD Muaro JAmbi mengusulkan nama Sekda Muaro JAmbi Budhi Harto dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Azrin. 

Kembali ke calon yang menguat untuk memimpin Muaro Jambi selanjutnya, Johansyah memiliki track record mentereng. Ia berhasil menjalankan tugas sebagai juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi di era Gubernur Fachrori Umar dan Al Haris. Saat ini Johansyah juga makin dipercaya Gubernur Al Haris. Buktinya ia duduk diperbantukan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekda yang salah satu tugasnya mengurusi ketertiban aktivitas angkutan batu bara di Jambi. 

Ditambah sebelumnya Johansyah juga merupakan pejabat lama di Pemkab Muaro Jambi yang kenal daerah, ia pernah menduduki segudang jabatan di staf kantor Camat Mestong, Kasubbag protokol dan publikasi Bagian humas Setda hampir 10 tahun, dan Kabid Kominfo Muaro Jambi.

Sementara itu, Kepala DP3AP2 Raden Najmi juga bukan sembarangan orang. Ia juga sukses di berbagai tugas yang ditempatkan Gubernur Haris. Seperti sebagai Kepala Biro Pemerintahan, dan saat ini sebagai Kepala DP3AP2 yang notabene mengurusi pemerintahan desa dan dana bantuan Provinsi untuk desa. Raden pernah juga menjadi Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa.

Terpisah, untuk di Sarolangun yang jabatannya juga akan habis 22 Mei, nama yang diusulkan Gubernur dan DPRD setempat yakni Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Edi Kusmiran. Lalu ada nama populer Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jambi Ali Zaini. Ali yang juga Plt Kepala Biro Hukum berpeluang besar lantaran dekat dengan Gubernur Jambi dan Wagub Jambi. Juga terdapat nama Asisten III Sekda Pemprov Jangcik Mohza yang diusulkan. 

Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengakui nama Pj Bupati statusnya sudah dikirimkan ke pusat dan tengah berproses. " Untuk Muaro Jambi Pak Gubernur mengusulkan 3 nama untuk Pj Bupati Sarolangun dan Muaro Jambi. Sedangkan untuk usulan DPRD kabarnya yang untuk Pj Bupati Muaro Jambi tidak diusulkan 3 nama, tetapi hanya 2 nama saja. Jadi untuk Muaro Jambi DPRD mengusulkan 2 nama," ucap Sekda kepada Jambi Ekspres (17/4).

Sekda menerangkan secara domain, dari usulan Gubernur merupakan Pejabat Eselon II di lingkup Pemprov Jambi. Namun tak menutup kemungkinan DPRD Kabupaten mengusulkan nama Pejabat daerahnya sendiri semisal Sekda Kabupaten. Soal penetapan nama Pj Bupati 2 daerah itu, Sekda menyatakan tak lama sebelum 22 Mei. Karena keputusan final di tingkat pusat dengan persetujuan Presiden.

"Biasanya menjelang pelantikan baru diambil Surat Keputusannya (SK)-nya. Kita masih belum bisa memastikan siapa Pj Bupati 2 daerah itu selanjutnya, kita belum tahu," pungkasnya. akunya. (aan)


Berita Terkait