iklan Pemandangan Tol Baleno Seksi 3 dari pemotretan atas (Drone). Kini lanjutannya tengah dilakukan pembukaan lahan Tol Seksi 4 Tempino- Jambi/Simpang Ness Sepanjang 19 km.
Pemandangan Tol Baleno Seksi 3 dari pemotretan atas (Drone). Kini lanjutannya tengah dilakukan pembukaan lahan Tol Seksi 4 Tempino- Jambi/Simpang Ness Sepanjang 19 km.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Terjawab sudah teka-teki lokasi exit tol ruas Tempino-Simpang Ness.

Jalan tol sepanjang 19 km yang membelah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi tepatnya Desa Pematang Gajah, Desa Sungai Bertam dan Keluarahan Pijoan lokasi exit tolnya di daerah Pijoan.

Hal itu diungkapkan Susilawati, Lurah Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi.

''Untuk exit tol dari Tempino menuju Simpang Ness sepanjang 19 Km di daerah Pijoan tepatnya dekat SMA Titian Teras (TT),'' ujarnya via whatshapp.

Susilawati menambahkan, untuk lahan exit jalan tol Ruas Tempino menuju Simpang Ness sudah dilakukan pembebasan.

''Saat ini lokasi pembebasan lahan sudah clear. Dan tinggal menunggu pengerjaan saja,'' tambahnya.

Untuk diketahui, Jalan tol Betung-Jambi meruapakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera memilik panjang 169,9 km.

Jalan tol ruas Betung-Jambi terbagi menjadi 4 seksi yakni, seksi 1 Betung- Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya- Bayung Lencir, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.

Perkembangan terbaru, jalan tol Tempino-Simpang Ness sudah dilakukan Land Clearing yang dimulai pada 22 April 2024. Sedangkan untuk pengerjaan konstruksinya bakal dimulai pada Mei 2024.

Terkait dengan pengerjaan Land Clearing Jalan Tol Tempino-Simpang Ness dibenarkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan.

“Sesuai arahan Pak Mentri pelaksanaan land clearing sudah harus dimulai dan di lapangan sudah dilaksanakan,” kata Ibnu.

Ibnu menjelaskan, pengerjaan pembersihan lahan direncanakan sepanjang 19 kilometer penanganan. Setelahnya akan dilanjutkan dengan konstruksi fisik.

“Seksi ini melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) PT Hutama Karya. Jadi dananya bukan di kami,” terangnya.

Untuk progres pembebasan lahan di seksi 4 ini terus dikebut, hingga saat ini progresnya sudah mencapai 70 persen.

“Informasi yang saya peroleh itu sudah 70 persen, tapi sekarang masih dikejar. Kalau misalnya di tahap awal ini ada lahan yang belum dibebaskan, ya kita lewati dulu,” katanya. (aan)


Berita Terkait