JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Perbaikan infrastruktur jalan Simpang Pudak-Suak Kandis, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, yang dilakukan dengan pola multiyears, mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Proyek jalan yang digeber di era kepemimpinan Gubernur Jambi-Wakil Gubernur Jambi Al Haris-Sani sejak 2022-2024 itu, tak hanya memperlancar arus lalu lintas masyarakat saja, akan tetapi mobilitas hasil-hasil pertanian pun bisa lebih efektiv.
‘’Adanya perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Kumpeh sangat berdampak positif kepada peningkatan taraf hidup masyarakat. Baik itu masalah kesehatan maupun peningkatan ekonomi,’’ ujar Lukman, salah satu warga Desa Puding, Kecamatan Kumpeh.
Lukman menyebut, sebelum jalan ini diperbaiki, akses dari Kumpeh ke Kota Jambi terkendala waktu tempuh yang lama karena kondisi jalan yang tidak memadai.
"Alhamdulillah, semenjak jalan ini mulai bagus, kita bisa lebih gampang membawa hasil pertanian. Waktu tempuh menjadi lebih cepat, pendapatan petani pun meningkat,’’ tambahnya.
Selain hasil pertanian, kata Lukman, manfaat lainnya yang dirasakan masyarakat adalah dari sisi kesehatan. Warga tidak lagi kesulitan jika harus berobat ke Kota Jambi karena kondisi jalan yang lancar.
‘’Kita bisa lebih mudah membawa jika ada warga yang sakit dan harus berobat ke Kota Jambi. Akses menjadi lebih cepat. Kalau dulu dari sini ke kota bisa sampai 2 jam, sekarang sekitar 30 menit sudah sampai. Ini manfaat lainnya yang saat ini kita rasakan dari perbaikan jalan ini,’’ tuturnya.
Lebih jauh, Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi Al Haris melalui Dinas PUPR Provinsi Jambi yang secara bertahap telah memperbaiki infrastruktur jalan tersebut hingga ruas jalan itu dipersiapkan pada tahun ini juga.
"Disini mayoritas pertani sayur-sayuran dan petani sawit, jadi semenjak ada jalan ini, perekonomian sudah agak meningkat. Harapan kami kepada pemerintah semoga dengan adanya jalan ini, masih ada perlu perbaikan itu harapan kami semoga ke depan pemerintah juga memperbaiki itu," jelasnya.
Proyek Multiyears yang akan dikerjakan sepanjang 55 KM tersebut sudah mencapai 78 persen. Nantinya akan dibagi spot 25,5 KM Rigid Beton dan 29,7 KM Aspal yang saat ini memasuki pengerjaan ACBC di Teluk Raya. Sementara titik rusak berat yang menjadi harapan warga untuk segera ditangani, terdapat di Desa Pulau Tiga.
"Yang jelas kalau ada orang sakit, anak sekolah terhambat disini lah , yang lain sudah cukup jadilah, saya nambang kalau hujan disini tidak bisa lewat. Disini juga kehidupan kami dijalan, jadi kami bantu," kata Warga Tanjung, Zaki, dengan memberi dukungan kepada Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk menyelesaikan jalan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul saat meninjau ruas jalan itu, berharap sesuai dengan hasil kesepakatan antara konsultan, kontraktor dengan pihaknya untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut sehingga tepat waktu dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Kemudian kita saat ini melihat kondisi terparah untuk jalan ini, solusinya kita harus memakai geotestil supaya jalan ini tidak bergelombang lagi," tegasnya.
Nasrul bersama Kepala Bidang Bina Marga Wasis Sudibyo juga di lokasi secara langsung mendengar keluhan warga terhadap kondisi jalan tersebut , mulai dari penambang, angkutan umum, bahkan angkutan pribadi yang melintas.
"Kita juga berharap kepada masyarakat yang menggunakan angkutan itu untuk tidak melebihi tonase, jadi harapan masyarakat dengan kita sama, sehingga jalan yang diperbaiki ini sama sama kita jaga dan dapat kita dinikmati bersama," jelasnya.
Wasis juga berharap pengerjaan proyek jalan tersebut selesai tepat waktu. Ia juga menekankan kepada kontraktor untuk bekerja maksimal sehingga jalan dapat segera dinikmati masyarakat. "InsyaaAllah tahun ini akan kita selesaikan pak," ujarnya sekaligus menanggapi keluhan masyarakat di jalan lintas tersebut. (*)