iklan Kepala Kanwil BTN Sumatera, Dedy Lesmana bersama anggota DPD REI Jambi dan Apersi Cabang Jambi saat bersilaturahmi di Pondok Kelapa Jambi, Selasa malam kemarin (4/6).
Kepala Kanwil BTN Sumatera, Dedy Lesmana bersama anggota DPD REI Jambi dan Apersi Cabang Jambi saat bersilaturahmi di Pondok Kelapa Jambi, Selasa malam kemarin (4/6).

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bank BTN terus meningkatkan sinergi, kali ini dengan mengundang DPD REI Jambi dan Apersi Cabang Jambi di Pondok Kelapa.

Kepala Kanwil BTN Sumatera, Dedy Lesmana dalam sambutannya mengaku senang dapat bertatap muka langsung dengan rekan-rekan pengembang di Jambi.

"Saya pernah 2,5 tahun bertugas di Jambi dan menjadi manajer di Bank BTN Cabang Jambi, jadi Jambi ada nilai historis bagi saya," kata Dedy Lesmana, Selasa (4/6) lalu.

Pangsa pasar di Jambi, sambungnya 80 persen adalah perumahan subsidi dan 20 persen rumahan non subsidi, karena sebagian besar merupakan perumahan subsidi seharusnya semua dapat masuk ke Bank BTN.

"Kita berharap 90 persen masuk ke Bank BTN di semester 2  dengan layanan yg lebih baik" jelasnya.

Terlebih selain dipercaya dalam kepengurusan rumah subsidi dan non subsidi,  Bank BTN pun support untuk pembiayaan kredit  konstruksi dan pembelian lahan melalui kredit modal kerja konstruksi.

"Kami akan coba koreksi dan perbaiki layanan di semester depan. Kami harap bisa guyub dan menyampaikan permasalahan yang ada dari rekan-rekan DPD REI Jambi dan Apersi Cabang Jambi, yang nantinya bisa menjadi evaluasi bagi kami. Karena KPR merupakan tulang punggung Bank BTN, karena marwah kami di KPR, kami siap mendengar masukan dan melakukan perubahan untuk rekan-rekan," urainya.

Sementara, Ketua DPD REI Jambi, Abror Lubis menyambut baik apa yang akan dilakukan Bank BTN. Dengan pertemuan ini dapat dilakukan sharing antara Bank BTN dan pengembang perumahan di Jambi.

"Bagaimana percepatan KPR dan sumbatan yang terjadi dapat diatasi dengan baik, semoga REI dan Bank BTN dapat terus bersinergi menjadi lebih baik, sehingga usaha kita dapat tumbuh dan  sukses bersama," harap Abror Lubis.

Menurutnya, acara sharing seperti ini memang sangat di perlukan. Karena dengan duduk bersama antara developer dan pihak Bank BTN yang selama ini telah bersinergi, agar dapat berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana meningkatkan percepatan KPR, dan mengatasi masalah-masalah yang kadang menjadi kendala bagi developer seperti on the spot usaha calon konsumen, kemudahan dalam proses kredit konstruksi  dan lainnya.

"Kami mengharapkan saling support dan kerjasama yg terjalin antara REI dan Bank BTN terus berjalan baik ke depannya. Semoga kita semua bisa saling bertumbuh dan sukses bersama," paparnya.

 Ketua Apersi Cabang Jambi, Pardiman meminta kepada Bank BTN untuk mengatasi isu yang berhembus mengenai kuota perumahan subsidi. Langkah apa yang dapat dilakukan Bank BTN.

"Apakah Bank BTN memformulakan program baru seandainya kuota habis, sementara kita masih banyak serapan dari calon konsumen. Ini untuk mengobati kekhawatiran kami," terang Kardiman.

Senada, Koordinator REI Sumatera, Miftah meminta kepada Bank BTN uhtuk mengantisipasi kekurangan kuota perumahan subsidi, sehingga pengembang di Jambi memperoleh capaian target.

"Mengantisipasi kekurangan kuota apakah Bank BTN membuat sistem kredit yang mendekati subsidi atau dengan sistem lain," tandas Miftah.  (yos)


Berita Terkait



add images