iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kondisi jalan lingkungan dalam Kota Jambi kini banyak yang rusak. 

Kondisi ini menjadi keluhan masyarakat. Warga pun membanding-bandingkan saat era kepemimpinan Walikota Fasha, jalan-jalan itu tertangani dengan baik. Berbanding dengan kondisi saat ini.

Fasilitas publik itu terkesan dibiarkan. Belum ada perbaikan, sementara beberapa ruas jalan itu, menjadi salah satu akses utama masyarakat untuk beraktivitas.

Beberapa ruas jalan yang menjadi keluhan masyarakat itu, antara lain, Jalan Sunan Gunung Jati, RT 14 Kenali Asam, Kota Baru Jambi.

Di salah satu titik di ruas jalan itu, sudah lama mengalami kerusakan. Namun sampai saat ini belum juga diperbaiki oleh Pemkot Jambi.

Warga sebenarnya sudah sempat bergotong royong menutup lubang-lubang yang ada di ruas jalan itu, namun tak bertahan lama. Kini kembali rusak.

‘’Kemaren warga sempat goro di ruas jalan ini. Menutup lubang-lubang yang ada di badan jalan, namun tidak bisa bertahan lama karena ramainya kendaraan yang melintas,’’ ujar salah seorang warga kepada jambiupdate.co Senin (10/6).

Terpisah, jalan lingkungan di RT 19 Kelurahan Simpang Rimbo juga mengalami kerusakan yang parah. Bahkan ada satu titik di kawasan tersebut yang memang belum tersentuh pembangunan infrastruktur jalan.

"Kita lihat pemerintah hanya memperhatikan jalan-jalan tertentu saja. Sementara jalan di lingkungan kami ini belum tersentuh," kata Habib, salah satu warga setempat.

Ia mengaku, jalan rusak di kawasan tersebut sudah sering dilakukan perbaikan oleh masyarakat setempat secara swadaya. Namun kondisi itu tentu tidak bertahan lama.

"Masyarakat setempat sudah swadaya semampunya, lobang jalan ditutup dengan pecahan batu. Tapi ini tidak bertahan lama. Hanya sementara," katanya.

Ia berharap pemerintah Kota Jambi berperan aktif untuk kepentingan masyarakat.

"Kami berharap jalan kami bisa diperbaiki," sebutnya.

Ditempat lain, Jalan kawasan Legok depan kantor lurah Legok juga dalam kondisi rusak parah.

"Jalan itu juga selalu banjir, kalau bisa jalan itu ditinggikan," kata Joko.

Sementara pengamat Kebijakan Publik Kota Jambi Nasrol Yasir mengatakan, saat ini kondisi penataan Kota Jambi sudah menurun. Ia menilai infrastruktur tidak lagi diperhatikan pemerintah dan penataan kota yang terlihat semrawut.

"Jalan lingkungan banyak rusak. Secara kasat manta kerusakan jalan terlihat dimana-mana di Kota Jambi ini," katanya.

Selain itu Nasrol Yasir juga menilai, kondisi juru parkir liar juga semakin marak di Kota Jambi dan pedagang kaki lima yang tidak tertata sehingga menduduki sepanjang trotoar.

"Kota Jambi sudah mulai amburadul. Pj Walikota Jambi ini seperti tidak peduli saja tentang pembangunan kota Jambi," Sebutnya.

"Pj jangan hanya bekerja administratif, seremonial saja. Coba turun ke lapangan, lihat kondisi dibawah," pungkasnya.

(hfz)


Berita Terkait



add images