iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bakal calon kepala daerah (Bacakada) Monadi Murasman mendominasi hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci 2024. Elektabilitas Monadi unggul jauh dari beberapa kandidat lainnya yang akan turun gelanggang pada perebutan BH 1 Kerinci.

Setidaknya ini terlihat dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia dan Voxpol. Dua lembaga survei nasional ini menempatkan Monadi di posisi terdepan.  

Lantas apa yang membuat Monadi bisa bertengger diperingkat pertama? Pengamat politik dari Universitas Jambi (Unja), Citra Darminto mengatakan, salah satu keunggulan Monadi diantara kandidat lainnya yakni mengusung slogan 'Pejuang Petani'.

Monadi kata dia, dikenal sebagai Pejuang Petani, berhasil menarik perhatian masyarakat petani Kerinci. Apalagi masyarakat Kerinci pada kalangan grassroot adalah petani.

"Monadi saya nilai memiliki kedekatan yang baik dengan petani, sehingga wajar diantara kandidat lainnya, monadi lebih di kenal di kalangan petani," katanya.

Bagaimana kandidat lainnya? Menurutnya, kandidat lain ini banyak dari birokrat, pengusaha, dan politikus dan belum banyak dikenal dan belum menyatu dengan kalangan masyarakat yang berada di akar rumput.

Masyarakat Kerinci tentu mempertimbangkan terhadap calon-calon lain, karena selama ini Kerinci telah dipimpin oleh kalangan birokrat, tentu ada yang tidak puas, khususnya masyarakat yang berada di tingkat grass root. 

"Nah Monadi sebagai salah satu sosok yang maju di Pilkada Kerinci tentu membuktikan dirinya sebagai petani yang pro terhadap petani. Tinggal partai politik pendukung Monadi untuk menggerakkan mesin politiknya dan melakukan pendekatan dengan masyarakat Kerinci melalui program kerja nyata dan pro masyarakat," sebutnya.

Dosen Fisipol Unja ini juga mengatakan, terkait hasil survey masih ada waktu 6 bulan hingga pelaksanaan Pilkada pada November 2024. Di mana hasil survei masih sangat mungkin berubah dalam kurun waktu tersebut. 

Khusus Pilkada serentak, strategi untuk menggaet kekutan kandidat calon gubernur (Cagub) dan Partai Politiik cukup berpengaruh. 

"Seperti Pileg misalnya kolaborasi antarcaleg di berbagai tingkatan dapat mempengaruhi suara. Begitu juga nantinya di Pilkada serentak ini, ada paket calon satu dengan lainnya," ujarnya.

"Saya mengingatkan, dalam survei ada yang Namanya undecided voter dan swing voter. Itu dibuka tidak dalam pengumuman hasilnya. Jumlah pemilih yang belum memutuskan pilihan (undecided voter) dan pemilih yang berubah pilihan (swing voter). Elemen ini kan bisa menentukan juga," sebutnya.

Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Monadi dengan elektabilitas tertinggi untuk Bacabup Kerinci yang akan bertarung pada Pilkada Kerinci 2024. 

Ini terlihat dari survei yang dilakukan Indikator pada 19 sampai 28 Mei 2024 di 18 Kecamatan di Kabupaten Kerinci. Servei ini melibatkan 300 responden dengan pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 5.8 persen.

Dalam simulasi 8 nama, posisi Monadi berada pada peringkat pertama dengan elektabilitas 31,5 persen. Diposisi kedua ada Deri Mulyadi 10,8 persen, Boy Edwar 9,1 persen, Darmadi 7,4 persen, Tafyani Kasim 5,6 persen, Bentoni 1,4 persen, Ezi Kirniawan 0,8 persen dan Mul Amri 0,2 persen.

Menariknya lagi, dalam simulasi 5 nama Calon Bupati Kerinci, posisi Monadi semakin kokoh. Elaktabilitas Monadi masih berada diurutan teratas dengan 34,4 persen. Sedangkan Deri Mulyadi 11,7 persen, Darmadi 8,0 persen, Tafyani Kasim 4,5 persen, dan Ezi Kurniawan 0,9 persen. (aiz)


Berita Terkait