iklan ilustrasi
ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bedasarkan catatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, kebutuhan cabai Kota Jambi mencapai 12 ton per hari.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri mengatakan, asumsi jumlah penduduk Kota Jambi sekitar 626 ribu jiwa membutuhkan konsumsi cabai mencapai 12 ton per hari.

Dijelaskannya, kebutuhan cabai Kota Jambi masih bergantung dengan pasokan dari luar daerah. Karena dari produksi hasil petani Kota Jambi hanya mampu menghasilkan 25 ton per tahun.

"Artinya produksi cabai petani kita hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan sekitar dua hari," kata Evridal.

Memang lahan petani cabai di Kota Jambi tidak luas, hanya ada beberapa titik di kawasan Alam Barajo dan Kota Baru.

"Luas lainnya saat ini hanya 25 hektare. Itupun tempatnya menyebar," ujarnya.

Dalam upaya pengendalian harga cabai, pihaknya sudah mencanangkan gerakan berbasis masyarakat yang disebut gerakan ayo menanam di pekarangan rumah masing-masing.

"Tujuannya untuk menjamin ketersediaan kecukupan bahan pangan pokok masyarakat," ujarnya

Kota Jambi memang bukanlah daerah penghasil komoditi pertanian, melainkan kota perdagangan dan jasa. Keterbatasan lahan dan sumber daya yang ada menjadi tantangan sendiri sekaligus peluang bagi Kota Jambi.

"Masyarakat Kota Jambi dapat manfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan media tanam, minimal cukup memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari," jelasnya.

"Apabila sebagian besar rumah tangga Kota Jambi sudah bisa mencukupi kebutuhan bahan pangan pokok sendiri, maka fluktuasi harga bahan pokok tidak terlalu berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Jambi," tambahnya. (hfz)


Berita Terkait



add images