iklan AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso
AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI– Persoalan kenakalan remaja dan tindak kriminalitas geng motor menjadi konsentrasi jajaran Polres Muaro Jambi saat ini.

Bagaimana tidak, di wilayah hukum Polres Muaro  Jambi saat inui sedang marak-maraknya beredar video yang memperlihatkan kekerasan dan aksi sadis dari geng motor saat malam hari.

Sebagai upaya mengantisipasi komplotan geng motor ini kian banyak dan meresahkan, Kapolres  Muaro Jambi, AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso, mengambil sejumlah tindakan pencegahan dan penanggulangan dini.

Salah satunya dengan membentuk  Group Whatsapp (GWA) bersama seluruh  pengurus sekolah di wilayah hukum Polres Muaro Jambi. Group Whatsapp ini bertujuan agar guru dan orang tua dapat berkomunikasi secara aktif, memantau perilaku anak setiap harinya. Jika ada indikasi yang mencurigakan maka dapat dicegah dan terhindar dari pengaruh buruk komplotan geng motor ini. “Untuk menangani geng motor, itu kami ada beberapa pendekatan.

Pertama dari aspek pencegahan dini, kami sudah membentuk GWA di seluruh sekolah di wilayah hukum Polres Muaro  Jambi. Dimana guru dan orang tua bisa berkomunikasi, tujuannya untuk memantau perilaku anak jangan sampai nakal. Baik nakal, bolos atau ikut geng-geng seperti itu, wali kelas dapat memanfaatkan GWA tersebut untuk melapor kepada orang tuanya.

Harapannya orang tua yang mendidik atau mencegah anaknya tidak terjerumus lebih jauh,” beber AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso. Selain itu, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mendeteksi keberadaan dan aktivitas geng motor.

Seperti yang diterapkan  di wilayah hukum Polsek Maro Sebo dan Polsek Sungai Gelam, yang telah berhasil mendeteksi ada kelompok geng motor dan saat ini sedang dalam pendalaman dan pembinaan kepada mereka. (wan) 


Berita Terkait