iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bakal calon walikota Sungai Penuh, Alvia Santoni (Antos) sudah resmi menggandeng Lendra Wijaya sebagai pendamping untuk maju di Pilwako Sungai Penuh 2024. Lewat koalisi PPP (3 kursi) dan Demokrat (2 kursi), keduanya kini sudah siap untuk berlayar. 

Dengan dukungan 5 kursi parlemen, pasangan Antos-Lendra sudah memenuhi syarat minimal untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya juga menjadi kandidat pertama yang memastikan tiket untuk bertarung dalam perebutan BH 1 Kota Sungai Penuh.

Namun melajunya Antos-Lendra tidak terlepas dari dukungan partai Demokrat yang menjadi kunci keduanya untuk berlayar. Sokongan Fajran yang merupakan Ketua DPC Demokrat Sungai Penuh pun disebut-sebut ikut memuluskan langkah pasangan ini.

Beredar kabar ada deal politik yang disodorkan Fajran jika tak ingin mendapat penolakan. Terlebih selaku ketua partai, kehadiran Fajran dibutuhkan untuk penandatanganan dokumen pencalonan Antos-Lendra di KPU pada 27 November mendatang.

Sumber internal Demokrat menyebutkan bahwa mantan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh ini menyorongkan nama Calon Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai upaya bargaining. Menurut sumber ini, tawaran itu diterima pasangan Antos-Lendra yang memang tak punya banyak pilihan politik. "Informasi diinternal begitu, pak Ketua tawarkan Sekda," ujarnya.

Nama Fajri yang merupakan adik kandung Fajran pun mencuat untuk menempati posisi orang nomor tiga di Kota Sungai Penuh tersebut. "Nama yang beredar, pak Fajri adik kandung beliau," katanya lagi.

Sebelumnya hubungan dua politisi Demokrat antara Lendra dan Fajran sempat tak harmonis. Puncaknya ketika jabatan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh yang diemban Fajran digeser oleh Lendra.

Perseteruan itu berefek pada penjajakan dukungan Demokrat. Gelagat Lendra yang hendak menjadi pendamping Antos mendapat hadangan. Tarik-menarik dukungan terjadi, meskipun pada akhirnya Demokrat secara resmi melabuhkan pilihnya pada pasangan Antos-Lendra. (aiz)


Berita Terkait



add images