iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Bakal Calon Bupati Muaro Jambi Asnawi Rivai bersama Supratno (Sentot), sejauh ini, menjadi satu-satunya kandidat yang siap berlayar di Pilkada Muaro Jambi.

Pasangan calon ini sudah mendapat dukungan dari Demokrat yang memiliki 4 kursi di DPRD Muaro Jambi bersama PPP dengan jumlah 5 kursi. Artinya, jumlah kursi mereka sudah lebih dari cukup untuk bisa mendaftar di KPU.

Lebih mengejutkan lagi, pasangan yang sebelumnya dianggap sebelah mata ini justru lebih awal mendapatkan kepercayaan partai, ketimbang duo incumbent Masnah Busro dan Bambang Bayu Suseno (BBS), yang notabenenya lebih berpangalaman di kancah politik.

Figur Asnawi-Sentot ini pun kini menjadi magnet di tengah masyarakat Muaro Jambi. Nama Asnawi menggema di mana-mana. Ia dianggap sebagai figur muda yang menggaungkan perubahan di Bumi Sailun Salimbai. Komplit dengan figur Sentot sebagai pendamping yang lebih senior.

Asnawi merintis karir dari bawah. Bukan aji mumpung. Ia berjuang dari titik nol. Mulai dari aktivis mahasiswa, hingga puncaknya terpilih sebagai Ketua DPC Demokrat Muaro Jambi.

Alumni Pendidikan Bahasa Inggris Unja angkatan 1998 itu sudah memperlihatkan ketertarikannya dengan dunia politik sejak masih di bangku perkuliahan. Ia salah satu deklarator Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi (IMMJ) sekaligus menjadi ketua organisasi paguyuban itu untuk pertama kalinya.

Dari sinilah leadershipnya mulai terlihat. Bersama rekan-rekan mahasiswa asal Muaro Jambi lainnya, Asnawi bersama IMMJ menjadi sparring partner Pemkab Muaro Jambi kala itu. Memberi masukan untuk kabupatannya yang tergolong baru, tanpa meniadakan kritikan-kritikan yang sifatnya konstruktif.

Bahkan, saat masih semester VII, ia sudah dipercaya sebagai salah satu komisioner di KPU Muaro Jambi. Cikal bakal yang mengantarkannya kemudian ke jenjang yang lebih tinggi.

‘’Saya hanya ingin menyampaikan kepada anak-anak muda, khususnya di Muaro Jambi, jangan pernah menyerah. Yakinlah, bahwa langkah-langkah besar selalu diawali dengan langkah-langkah kecil,’’ ujarnya memberi petuah.

Asnawi kemudian hijrah ke provinsi. Ia terpilih sebagai salah satu komisioner di Bawaslu Provinsi Jambi. Jabatan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi pun pernah ia emban. Sampai akhirnya, sebagai anak muda yang memiliki niat tulus untuk membangun kabupaten tercinta, ia memutuskan mundur dari Bawaslu dan bergabung ke Partai Demokrat.

Di partai merci itulah, suami tercinta dari Ervina ini dipercaya memegang tampuk kepemimpinan di Muaro Jambi.

‘’Insya Allah, Saya bersama Pak Sentot mempunyai niat yang tulus dan ikhlas untuk membangun Muaro Jambi. Mendonasikan segenap pikiran, tenaga dan sumber daya yang kami miliki untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan dukungan dari masyarakat, akan banyak hal yang bisa kita perbuat di Muaro Jambi ini. Muaro Jambi Bangkit Bersama Asset,’’ pungkas Magister Tekonologi Pendidikan Unja ini.

(pas)


Berita Terkait



add images