Terkait adanya tarik menarik dukungan untuk Kota Jambi dan Sarolangun, Adri enggan berkomentar banyak. Menurutnya, DPD I Golkar Provinsi Jambi tidak mengetahui hal tersebut karena semua prosesnya sudah di tingkat pusat. “Kita di DPD I Golkar Provinsi Jambi tidak mengetahui, sebab semua proses rekomendasi itu ada ditingkat pusat,” katanya.
Adri yang juga merupakan pengacara kondang ini juga tidak ingin mengomentari terkait informasi adanya operasi lobi-lobi politik yang dilancarkan kubu Maulana-Diza. “DPD I tidak mendapatkan informasi, semuanya ada di tingkat pusat,” tegas adri lagi.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk pasangan Bacakada Jambi, Senin (5/8) kemarin. Rekomendasi diterbitkan untuk lima Kabupaten/kota yakni Sungai Penuh, Muaro Jambi, Tanjabtim, Tanjabbar dan Tebo.
Untuk Kota Sungai Penuh, dukungan diberikan kepada pasangan Fikar Azami- Asma Ismail dan Kabupaten Muaro Jambi pada pasangan Masnah Busro-Zulkifli. Sedangkan di Kabupaten Tanjabtim, dukungan Golkar menjadi miliki pasagan Dillah Hikmah Sari (Dillah Hich)-Muslimin Tanja, Kabupaten Tebo pada pasangan Agus Robiyanto-Nazar dan Tanjabbar kepada pasangan Anwar Sadat-Kantamso.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan bahwa kelima SK tersebut dikeluarkan berdasarkan pertimbangan survei. Dukungan itu juga dikeluarkan setelah melakukan pemetaan politik dengan segala dimensi serta analisi SWOT.
"Yang jelasnya bahwa dalam pertarungan ini Golkar betul-betul cermat dan mencermati sekali peta pertarungan lawan dan kawan, serta siapa yang bisa diusung dan siapa yang akan menjadi musuh," ujarnya.
Anggota DPRD Kota Jambi ini optimis dan meyakini empat kandidat yang diusung tersebut bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Serentak 2024. "Insyaallah di tiga daerah, tiga kabupaten dan satu kota ini kader Golkar bisa memenangkan pertarungan ini," ucapnya.
Kedepan, kata Joni, dukungan akan menyusul untuk enam daerah lainnya. Pengumumannya akan dilakukan secara bertahap oleh DPP Golkar. “Agustus ini semua dukungan sudah rampung, termasuk Pilgub Jambi,” terangnya.
Bagaimana dengan Masnah Busro yang dikabarkan kembali merapat ke Golkar? Joni Ismed membenarkan bahwa Masnah Busro akan kembali ke Golkar. "Kalau ditanya apakah Masnah akan kembali ke Golkar, iya jawabnya, tegas kok Masnah akan kembali lagi ke ibu pertiwinya yaitu partai Golkar yang telah membesarkannya," ujarnya.
Joni Ismed menyatakan bahwa Golkar meyakini bahwa pasangan Masnah Busro dan Zulkifli I bisa memenangkan pertarungan Pilkada Muaro Jambi. "Dan solid, sangat solid Golkar memang dari dulu kader kadernya mendukung Masnah Busro," pungksnya. (aiz)