iklan Hangat dan Penuh Kekeluargaan,Momen Satgas TMMD ke-121 dari Kodim 0415/Jambi Sarapan Bersaama Warga
Hangat dan Penuh Kekeluargaan,Momen Satgas TMMD ke-121 dari Kodim 0415/Jambi Sarapan Bersaama Warga

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, anggota Satgas TMMD ke-121 dari Kodim 0415/Jambi meluangkan waktu untuk sarapan pagi bersama keluarga Mbah Uti di RT. 01 Desa Sukamaju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

Sarapan pagi tersebut tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga momen berharga untuk mempererat hubungan antara personil Satgas dan warga desa.

Mbah Uti, yang terkenal dengan keramahan dan kebaikannya, menyambut anggota Satgas dengan senyuman dan hidangan sederhana yang penuh makna. Kegiatan ini mencerminkan inti dari TMMD, yaitu membangun hubungan solid dan saling mendukung antara TNI dan masyarakat.

Dalam momen ini, anggota Satgas tidak hanya menjalankan tugas mereka tetapi juga berusaha menjalin ikatan emosional yang lebih mendalam dengan masyarakat. Sarapan pagi bersama ini menjadi simbol nyata dari komitmen TMMD untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun hubungan emosional dan kepercayaan dengan warga desa.

Pasiter Satgas Mayor Arh M. Nur Eriyanto, S.Sos., saat dikonfirmasi oleh awak media, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi TMMD untuk memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

"Selama pelaksanaan TMMD, anggota Satgas memang menginap di rumah warga, termasuk orang tua asuh seperti Mbah Uti, untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Kami percaya bahwa kehadiran kami di tengah-tengah warga tidak hanya sekadar untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk menjalin hubungan emosional dan membangun kepercayaan.

Sarapan pagi ini adalah contoh nyata bagaimana kami berusaha menjadi bagian dari komunitas dan mendukung mereka dengan cara yang lebih personal," ungkap Mayor Eriyanto.

Kegiatan ini memperlihatkan pentingnya keterlibatan emosional dalam setiap usaha pembangunan. Momen tersebut mempertegas bahwa sentuhan manusiawi dan empati sama pentingnya dengan kerja keras dan dedikasi dalam proyek-proyek besar.

Mbah Uti dan keluarganya merasakan kehangatan dari setiap percakapan dan tawa yang tercipta selama sarapan. Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam pada semua yang terlibat, mengingatkan kita akan kekuatan dari kebersamaan dan rasa saling peduli.(*)


Berita Terkait



add images