JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi minta media ikut mengawasi kinerja penyelenggara dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Provinsi Jambi Suparmin dalam acara media gathering yang digelar di halaman kantor KPU Provinsi Jambi, Sabtu malam (17/8) kemarin.
"Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, kami berharap agar media ikut terlibat dalam mengawasi kinerja penyelenggara, ini penting agar pelaksanaan Pilkada kita dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada," ujar Suparmin.
Suparmin menyebutkan bahwa pihaknya tidak ingin ada jajarannya disemua level tingkatan menjadi penyelenggara bermuka dua. "Jangan sampai jadi penyelenggara bermuka dua, satu sisi menjadi tim sukses dan sisi yang lain menjadi bagian dari penyelenggara pemilu," sebutnya.
Suparmin menyebutkan, salah satu yang kejadian yang ditemui pihaknya adalah anggota dua orang PPS di Kota Sungai Penuh. Dimana mereka diketahui merupakan relawan salah satu kandidat yang akan berlaga di Pilkada 2024. "Ini sudah kita tindak. Makanya, kita sangat butuh sekali ada masukan dari media. Jika ditemukan kejadian serupa, silakan dilaporkan," sebutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni mengucapkan apresiasinya dan terimakasih kepada teman - teman media yang telah hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. "Tentunya saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kehadirannya. Dalam kegiatan ini kita KPU Provinsi Jambi ingin merajut silaturahmi karena ini bagian dari karunia yang patut kita syukuri yang akan dapat memberikan manfaat dan hikmahnya," kata Iron.
Selain itu, Iron juga menyampaikan dan berharap pada pelaksanaan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2024 nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. "Banyak hal yang kita sampaikan dalam kegiatan ini, Kami ingin menyampaikan beberapa hal diantaranya membantu mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota serentak pada perdana di tahun 2024 serentak di seluruh daerah Indonesia," pungkasnya. (aiz)