iklan Masyarakat Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, mencokel aspal jalan.
Masyarakat Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, mencokel aspal jalan.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI– Masyarakat Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, berhasil membuktikan kecurigaan mereka terhadap proyek pengaspalan jalan yang diduga terjadi penyelewengan anggaran.

Bagaimana tidak, hal tersebut terbukti dengan proyek kontruksi jalan yang dikerjakan CV Karisma Indah beralamatkan di Jalan Depati Payung 49 Desa Pondok Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh berlokasi di jalan menuju MAN 1 Kerinci yang dahulunya MAN Sebukar terlihat sangat tipis dan lembut, bahkan bisa dicongkel hanya dengan tangan kosong.

Tak hanya itu, bahkan berdasarkan temuan di lapangan, akibat lapisan aspal yang tipis juga terlihat begitu banyak bekas pijakan ternak seperti sapi dan kambing sedalam beberapa CM. “Sangat tipis, bisa dicongkel dengan tangan,” ucap Azwir, warga yang melihat ketehanan aspal.

Bahkan dengan kondisi tersebut, menyebabkan beberapa warga yang saat ini hendak melakukan penimbunan pondasi rumah dengan tanah terpaksa dibatalkan melihat kondisi jalan aspal yang tidak akan kuat menahan beban berat. “Kami mintak pihak PUPR turun kelapangan, dan memanggil pihak kontraktor pelaksana agar segera memperbaikinya,” tegasnya.

Untuk diketahui berdasarkan data dari LPSE Kabupaten Kerinci proyek pekerjaan kontruksi tersebut mengunakan anggaran APBD Kabupaten Kerinci tahun 2024 sebesar Rp442.750.000,00.

Hingga berita ini dipublikasikan Dinas PUPR Kabupaten Kerinci belum bisa dihubungi atau dikonfirmasi terkait dengan pekerjaan tersebut. (hdp)


Berita Terkait



add images