iklan

‘’Makanya saat bertemu masyarakat di Batanghari, sejak sosialisasi Pilkada tahun 2020 silam, selalu Saya sampaikan, terutama pada generasi muda, jangan pernah sekalipun berurusan dengan Narkoba. Karena dampak sosialnya akan terus kita rasakan, sekalipun kita sudah bisa lepas dari barang haram itu. Itu selalu Saya tekankan dalam setiap kesempatan saya bertemu masyarakat,’’ jelasnya.

Tak hanya di jalur politik, berhasil lepas dari jeratan Narkoba, Haviz pun kian semangat melanjutkan bisnis keluarga di bidang Migas. Ia juga konsisten di bidang itu, hingga akhirnya ia dipercaya sebagai Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Provinsi Jambi periode 2022-2026. Kala itu, Hafiz berhasil meraih suara mutlak 86 pemilih yang tergabung dalam Hiswana. Ia pun ditasbihkan sebagai ketua, mengikuti jejaK mendiang orang tuanya H Abdul Fattah.

‘’Saya hanya ingin menyampaikan, terutama kepada anak-anak muda, Gen Z, kaum milenial di Provinsi Jambi, jangan pernah menjadikan Narkoba sebagai pelarian. Saya berani menyampaikan itu, karena Saya sudah pernah mengalami kehidupan hingga di titik nadir gara-gara Narkoba,” ujarnya.

Dari titik itulah, Hafiz terus membangun karir politiknya, hingga ia akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi. Saat ini, ia juga dipercaya sebagai ketua DPRD sementara. Bahkan, politisi muda Jambi itu pun dipercaya sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi definitif dari PAN.

“Selalu ada jalan bagi orang-orang yang punya ikhtiar kuat untuk menatap masa depan,” pungkasnya. (*)


Berita Terkait



add images