iklan Kondisi simpang Mayang yang sering macet akibat padatnya lalu lintas. Usulan flyover ikut disuarakan anggota DPR RI, Kementerian menyebut akan memprioritaskan pada tahun 2025.
Kondisi simpang Mayang yang sering macet akibat padatnya lalu lintas. Usulan flyover ikut disuarakan anggota DPR RI, Kementerian menyebut akan memprioritaskan pada tahun 2025.

"Rencananya anggaran mencapai Rp170 miliar," ujar Kepala Bidang Bina Program Dinas PUPR Provinsi Jambi, Wahyudi.

Beberapa tahun lalu, rencana pembangunan flyover ruas Tugu Juang menuju STM atas sempat berada di tahap finalisasi anggaran. Namun, pembangunan tertunda karena pandemi Covid-19.

"Ruas Tugu Juang menuju STM Atas yang sudah tersedia desainnya. Kita sudah menyiapkan, dari studi kelayakan sampai ke desain, hingga ke Amdal lalin sudah disiapkan. Bahkan saat itu sempat kita bahas," tuturnya.

Kata Wahyudi, perihal pembangunan flyover kala itu nyaris ke tahap finalisasi anggaran, namun tertunda disebabkan wabah Covid-19.

Kemudian, juga banyak kebutuhan terhadap program-program jalan lain yang menurut pandangan pemerintah provinsi perlu mendapat perhatian.

"Tentu studi yang sudah selesai Simpang Mayang ke Tugu Juang ini untuk mengatasi kemacetan. Tapi, tentu kalau terkait kebijakan anggaran, kita harus melaporkan ke Pak Sekda selaku TAPD. Kalau memang nanti ada peluang untuk melanjutkan program ini tentu akan kita sampaikan kembali ke TAPD dan DPRD,” pungkasnya. (aba)


Berita Terkait



add images