JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Dukungan terhadap pasangan H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur Muchtar dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024 semakin menguat.
Kali ini, Persatuan Keluarga Paninggahan (PKP) Jambi secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon nomor 2 di Pilwako Jambi tersebut.
Organisasi ini melihat pasangan Rahman-Guntur sebagai figur yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Jambi.
Pernyataan dukungan disampaikan oleh ketua PKP Jambi Drs M Yusmi di kediaman H Abdul Rahman, akhir pekan lalu.
"Kami datang bersama pengurus inti bertujuan untuk mendukung H Abdul Rahman dan Andi Muhammad Guntur menuju Wali Kota Jambi," katanya.
M Yusmi menambahkan, dukungan terhadap Rahman-Guntur telah disepakati. Alasannya, keluarga PKP menilai H Abdul Rahman adalah yang tepat dan cocok untuk memimpin Kota Jambi, dengan menjadi Wali Kota Jambi 2024-2029.
"Kami sudah sepakat dengan Keluarga PKP Jambi untuk mengusung Rahman-Guntur untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. H Abdul Rahman orangnya baik, ramah dan beliau juga adalah bagian dari keluarga besar kami, dan kami berharap Rahman-Guntur bisa terpilih memimpin Kota Jambi," katanya.
Yusmi bilang, anggota PKP di Kota Jambi ada sekitar 1500 orang. Mereka akan bergerak, mensosialisasikan untuk memilih nomor 2 Rahman-Guntur di Pilwako Jambi 2024.
"Kami siap menggerakkan seluruh anggota kami untuk terlibat aktif dalam mendukung pasangan ini. Kami yakin bahwa dengan dukungan penuh, Rahman-Guntur akan mampu meraih kemenangan," ujarnya.
Sementara itu Calon Wali Kota Jambi nomor urut 2 H Abdul Rahman menyambut baik dukungan yang terus mengalir mendukung Rahman-Guntur untuk menang di Pilwako Jambi.
H Abdul Rahman menegaskan, bahwa dukungan ini semakin memotivasi dirinya dan Guntur Muchtar untuk terus berjuang mewujudkan visi mereka untuk Kota Jambi.
"Dukungan dari Persatuan Keluarga Paninggahan adalah semangat tambahan bagi kami. Kami berkomitmen untuk bekerja keras membangun Jambi dengan program-program yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Abdul Rahman.(*)