JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Naim, memberikan perhatian khusus pada kondisi sekolah-sekolah di wilayah perbatasan Kota Jambi yang dinilai masih minim infrastruktur dan fasilitas.
Ia meminta Pemerintah Kota Jambi segera mengambil langkah serius untuk membenahi infrastruktur pendidikan agar para siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.
Dalam tinjauan bersama Komisi IV DPRD Kota Jambi, Minggu pagi (6/10/2024) Naim menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur di beberapa sekolah, seperti SDN 30 Solok Sipin dan SDN 206 Kenali Asam Bawah, yang hampir mengalami kerusakan pada bagian pagar.
Menurutnya, situasi ini tidak hanya mengancam keselamatan para siswa, tetapi juga berdampak pada kenyamanan mereka dalam menjalani aktivitas belajar mengajar.
"Kami melihat bahwa kondisi beberapa sekolah sangat memprihatinkan, terutama di wilayah perbatasan yang sering kali kurang mendapatkan perhatian. Sekolah-sekolah ini butuh perhatian khusus agar fasilitasnya bisa setara dengan sekolah-sekolah di pusat kota," kata Naim saat ditemui di lokasi, Minggu (6/10/2024).
Naim yang juga sebagai koordinator Komisi IV DPRD Kota Jambi itu menambahkan, bahwa DPRD Kota Jambi, khususnya Komisi IV, akan memfokuskan pembenahan di sekolah-sekolah yang masih kurang layak, tidak hanya dari sisi bangunan, tetapi juga terkait tenaga pendidik.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan ini penting agar semua siswa di Kota Jambi mendapatkan kesempatan belajar yang setara, terlepas dari lokasi sekolah mereka.
"Ke depan, kami akan bekerja sama dengan pemerintah kota untuk memastikan bahwa fasilitas di sekolah-sekolah perbatasan ini dibenahi. Kami juga akan terus meninjau laporan dari sekolah yang membutuhkan peningkatan sarana belajar, supaya para siswa dapat menjalani proses pendidikan dengan baik dan nyaman," tegasnya.
Selain itu, Naim berharap adanya kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki pagar-pagar yang rusak, terutama di sekolah-sekolah yang terletak di daerah rawan bencana seperti tebing. Ia mengingatkan bahwa keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama.
"Dengan kondisi yang sedang musim hujan, seperti yang kita lihat di SDN 30 Solok Sipin, sekolah ini berada di bawah tebing yang cukup curam. Kami berharap ada solusi cepat dari pihak terkait, termasuk penggunaan dana tanggap darurat jika diperlukan," pungkasnya. (hfz)