JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kampus Biru Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi resmi mengumumkan pembukaan penjaringan Calon Rektor untuk masa jabatan 2024-2028. Hal itu untuk mengisi kekosongan Rektor definitif sepeninggal Rektor Prof.As'ad Isma yang berpulang ke sang khalik beberapa waktu lalu.
Tahap penjaringan itu telah disosialisasikan pada 21 Oktober hingga 31 Oktober ini. Lalu masa pendaftaran calon akan berlangsung pada 1 hingga 7 November 2024.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN STS Dr. Pahmi membenarkan telah diumumkan sosialisasi penjaringan bakal Calon Rektor ini.
"Ia benar saat ini masih sosialisasi 21 hingga 31 Oktober, selanjutnya akan dibuka pendaftaran pada 1 hingga 7 November mendatang," sebut Pahmi.
Ia mengakui sosialisasi itu telah dilakukan juga di internal kampus. Yakni dengan mensosialisasikan pada 10 Profesor atau guru besar yang umurnya memenuhi ketentuan.
"Kita sosialisasi ke internal Profesor, namun belum ada yang menyatakan minat akan maju secara lisan, karena ini baru awal juga nanti kami tunggu di pendaftaran," jelasnya.
Pahmi menyatakan syarat umum menjadi bacalon Rektor seperti merupakan PNS Dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indonesia.
"Dengan ketentuan Memiliki pengalaman manajerial pada perguruan tinggi paling rendah sebagai Ketua Jurusan atau sebutan lain paling singkat 2 tahun. Serta Berusia paling tinggi 60 tahun pada saat pelantikan," jelasnya.
Juga terdapat syarat khusus, seperti
Lulusan Program Doktor (S3) dan Memiliki Jabatan Fungsional Profesor.
Adapun untuk mendaftar berkas peserta bisa diantar langsung kepada Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di Sekretariat Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Gedung Rektorat UIN STS Jambi, Lantai II.
"Sementara Bagi Pendaftar dari luar Provinsi Jambi, dokumen pendaftaran dapat dikirim melalui jasa pos/paket," katanya. (aba)