iklan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Muhammad Fadhil Arief ketika mendaftarkan calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi pada Pemilu 2024. 
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Muhammad Fadhil Arief ketika mendaftarkan calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi pada Pemilu 2024. 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Kader Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi tidak sepenuhnya mendukung pasangan Al Haris-Abdullah Sani di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024. Buktinya sejumlah politisi partai belambang kabah itu jutru memilih mendukung pasangan Romi Hariyanto-Sudirman.

Dukungan para politisi PPP ini ditunjukan pada saat pasangan calon gubernur Jambi nomor urut 1 ini melaunching visi-misi pada Sabtu malam (19/10) kemarin. Setidaknya ada tiga politisi PPP yang terlihat hadir dan menyatakan dukungannya kepada Romi-Sudirman. 

Tidak tanggung-tanggung, mereka adalah Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Nasta Trilaksmi, Ketua Sayap Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) yang juga istri mantan Wakapolda Jambi, Astina Devi Dul Alim serta Politisi PPP Azizah. Ketiganya juga merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPRD yang tercatat ikut mentas pada Pileg 14 Februari 2024 kemarin.

Ketiganya secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Romi-Sudirman. Padahal, partai tempatnya bernaung, yakni PPP merupakan partai pendukung pasangan Al Haris dan Abdullah Sani.

Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Nasta Trilaksmi mengaku bahwa sebelumnya sempat menjadi bagian dari tim pemenangan Haris-Sani. Namun dalam perjalanan dirinya merasa tak sejalan dan tidak cocok dengan cara-cara yang dijalankan oleh Tim paslon nomor urut 2 tersebut. "Kalau saya tidak suka dengan caranya, saya lebih nyaman berada di sini (barisan Romi-Sudirman)," ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak takut dengan resiko pemecatan karena berbeda pilihan di Pilgub Jambi 2024. "Saya malah senang, kalau bisa segera dipecat," tegasnya.

Tak hanya itu, dirinya menyebut bahwa sang ibu yang merupakan jajaran tim pertimbangan pemenangan Haris-Sani juga mundur dari jabatan tersebut dan memilih mendukung pasangan Romi-Sudirman. Begitu juga dengan Astina Devi Dul Alim, yang juga menyatakan dukungan kepada Romi-Sudirman.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Muhammad Fadhil Arief mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sanksi kepada yang bersangkutan. "Ini lagi kita proses sanksi untuk yang bersangkutan karena tidak sesuai dengan keputusan partai," ujarnya.

Bupati Batanghari 2020-2024 itu mengatakan bahwa aturan partai sudah tegas, yang tidak tegak lurus dengan keputusan partai maka akan diberikan sanksi.

Terlebih sebelumnya, Mantan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Evi Suherman juga dipecat oleh PPP karena mendukung calon kepala daerah yang tidak diusung oleh PPP. Maka sanksi yang sama juga dapat dijatuhkan kepada kadernya yang melakukan perbuatan serupa. (aiz)


Berita Terkait