"Serta jembatan Batanghari 3 akan kita perjuangkan, karena juga sebagai akses dari lanjutan tol Jambi - Batas Rengat (Pekanbaru) nantinya," kata Bakri.
Bakri menambahkan, ada banyak pembangunan infrastruktur lanjutan dan baru dari dana pusat akan kembali diperjuangkan dari senayan. Sebab, keterbatasan APBD harus didukung dengan APBN.
Ia menyebut akan memperjuangkan infrastruktur baru yang belum ada di Jambi maupun kelanjutan program yang telah ada sebelumnya di Jambi.
"Untuk yang baru saya akan memperjuangkan 3 Fly Over (jalan layang). Yakni seperti Fly Over Simpang Jelutung, Pall X dan Simpang Mayang," kata Bakri.
Sementara untuk program lanjutan yang akan diusahakan adalah kelanjutan Bandara Depati Parbo Kerinci yang pada 2025 ditargetkan bisa dilandasi pesawat berbadan besar.
"Begitu juga dengan Bandara Bungo akan dilanjutkan perpanjangan run Way (landasan pacu) pesawat," kata Politisi PAN ini.
Yang tak kalah penting, ia akan menyuarakan penyelesaian pelabuhan Ujung Jabung agar Jambi memiliki pelabuhan utama yang representatif.
Menariknya, pada tahun ini perbaikan fisik (renovasi) SMA/SMK melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) juga akan ditangani Kementerian PUPR, sehingga menjadi mitra komisi V. Hal itu akan dioptimalkan Bakri untuk memperbaiki sarana pendidikan di Jambi.
"Anggarannya ada Rp19 Triliun. Kami akan perjuangkan ini agar pada 2025 tak ada lagi sekolah di Jambi yang jelek fasilitasnya," sebutnya.
Diakuinya, dirinya berupaya optimal untuk memberikan yang terbaik bagi Provinsi Jambi.
"Tinggal lagi nanti anggaran tersedia atau tidak, usulan selalu kami perjuangkan," jelasnya. (*)