Selama awal beroperasi (17/10) hingga (27/10), Hutama Karya mencatat sebanyak total lebih dari 60.000 kendaraan melintas atau dilalui rata-rata 6.000 kendaraan per hari, menunjukkan animo yang tinggi dari pengguna.
“Tol Betajam Seksi 3 ini cukup tinggi peminatnya dan alhamdulillah selama sepekan dioperasikan masih aman terkendali dengan zero fatality," imbuh Adjib.
Sebagai bagian dari masa sosialisasi, pengguna jalan tol saat ini masih dapat menikmati akses tol secara gratis.
Namun, Hutama Karya menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, tarif tol akan segera diberlakukan, sehingga pengguna jalan tol dihimbau untuk menyiapkan Kartu Uang Elektronik (UE) serta memastikan kondisi fisik kartu dalam kondisi baik dan saldo mencukupi agar perjalanan tetap lancar setelah tarif resmi diberlakukan.
“Selain yang sudah beroperasi, kami juga tengah mempercepat pembangunan pada Seksi 1A (Betung - Sungai Lilin) dengan progress 8,77% dan Seksi 4 (Tempino - Ness) dengan progress mencapai 40,26%. Pengembangan ini diharapkan semakin memperkokoh jaringan Tol Trans Sumatera dan memperkuat keterhubungan antar wilayah di Pulau Sumatra,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Dengan dioperasikannya jalan tol pertama di Provinsi Jambi, Hutama Karya terus menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.
Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Pengguna jalan juga diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre Tol Betung – Tempino - Jambi di 0821 8888 7710. (*)