iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI – Harimau Sumatera berkeliaran diperkebunan warga yang berlokasi di Desa Air Betung, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) membenarkan adanya seekor harimau Sumatera yang berkeliaran di lahan perkebunan warga. Bahkan berdasarkan hasil penelusuran dan temuan di lapangan adanya jejak kaki harimau.

Warga berharap harimau tersebut segera ditangkap dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman agar tidak menjadi ancaman keselamatan mereka.

Sudah sebulan terakhir, warga Desa Air Betung dan tiga desa tetangga lainnya resah lantaran seekor harimau Sumatera berkeliaran di lahan perkebunan milik warga. Bahkan, raja hutan tersebut berpindah-pindah tempat, menyebabkan aktivitas perkebunan warga menjadi sepi karena mereka takut untuk pergi bekerja ke kebun.

Delpi Wandri, Sekretaris Desa (Sekdes) Air Betung juga menyampaikan rasa kekhawatiran masyarakat.Demi mencegah adanya korban ,pemerintah desa setempat bertindak cepat dengan menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi agar segera mengambil tindakan.

“Warga kami sangat resah atas keberadaan seekor harimau yang berkeliaran di lahan perkebunan. Selaku pemerintah desa, kami telah menyurati secara resmi pihak terkait dan berharap harimau segera ditangkap serta dipindahkan ke tempat yang lebih aman agar warga bisa kembali beraktivitas di kebun,” ujar Delpi Wandri, Sekretaris Desa (Sekdes) Air Betung.

David Kasi BBTNKS TNKS Kerinci dikonfirmasi Jambi Ekspres membenarkan hal ini.

"Iyo, hari selasa kemarin kawan2 sudah cek lokasi, memang ditemukan diduga jejak kaki harimau Sumatra, posisinya bergerak ke kawasan hutan dan didekat jejak harimau tersebut, ditemukan jg jejak jejak babi hutan," katanya

"Kami jg sudah koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah Desa untuk hati2 dalam beraktivitas dan kami minta mereka beraktivitas ke ladang jangan terlalu pagi dan pulang sebelum hari gelap dan jangan sendirian," jelasnya

TNKS juga sudah melaporkan ke BKSDA Jambi." Dan sejak rabu sampe dengan kemarin blm ada informasi penampakan lagi," katanya.


Berita Terkait