JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Hari pertama penerapan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jambi (17/2/2025), terjadi keterlambatan distribusi di SMPN 17 Kota Jambi. Makanan yang seharusnya tiba pukul 11.00 hingga 12.00 WIB, molor hingga pukul 14.00 WIB.
Kejadian ini diakui oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Johansyah. Ia menyatakan keterlambatan ini karena miskomunikasi bahan baku di dapur umum.
BACA JUGA: Pipa Pengaliran Air Baku PDAM Tirta Mayang Bocor, 24.000 Pelanggan Terdampak
"Karena dapur umum di Telanaipura (Kota Jambi) dan Senaung (Muaro Jambi) satu mitra. Jadi mereka salah menyusun alur pengantaran barang," ucap Johansyah kepada Jambi Ekspres (17/2).
Ia menjelaskan para mitra penyedia ini sendiri terdiri dari beberapa vendor terpisah, yakni bagian memasak, dropping bahan baku.
Johansyah mencontohkan, kesalahan itu seperti seharusnya bagian ayam dipotong 13, namun ada yang mengirimkan bahan baku cuma 10 potong.
"Disitulah terjadi diluar dugaan pasokan bahan baku tadi. Jadi ada kekurangan stok dan ditambah, intinya miskomunikasi saja," sebutnya.
Johansyah menegaskan makanan yang disajikan ke siswa itu dimasak pagi hari di dapur umum Telanaipura. Meskipun terlambat diantar tak akan basi.
Meski demikian, Johansyah menyatakan MBG di SMPN 17 tetap dilakukan mesti terlambat hingga pukul 14.00 WIB. Yang seharusnya MBG bagi siswa SMPN dibagikan pada jam makan siang yakni jam 11 hingga 12."Meski ada keterlambatan, mereka (SMPN 17) menunggu dan tetap dapat, dan makan MBG-nya," sebut Johansyah.
