JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Satu Warga Suku Anak Dalam (SAD) Pada Selasa (29/4) tewas saat terjadi bentrok di PT. Makin Desa Betung Bedarah Kecamatan Tebo Ilir. Bentrok berdarah tersebut diduga dipicu adanya pencurian brondolan buah sawit oleh beberapa warga SAD.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tebo, AKBP Triyanto melalui Kasi Humas Polres Tebo, IPTU Sazeli saat dikonfirmasi Jambi Ekspres Rabu (30/4). Dirinya membenarkan bahwa satu korban tewas yang merupakan warga SAD sudah dimakamkan oleh warga. Sedangkan untuk korban satunya lagi masih dirawat intensif di RSUD Tebo.
"Ya benar satu korban meninggal dunia, dan Saudah dimakamkan oleh keluarga. Sedangkan yang satunya lagi masih dirawat di RSUD Tebo" ujar Sazeli.
Bentrokan maut tersebut berawal dari beberapa orang warga SAD kedapatan mengambil brondolan buah sawit di Kebun PT Makin oleh Warga dan pihak security dan terjadilah bentrok. Akibatnya dua orang warga SAD dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun satu diantaranya meninggal dunia.
"Akibat kejadian tersebut, dua orang Warga SAD menjadi korban, satu diantaranya meninggal dunia" kata Sazeli.
Walaupun sempat terjadi serangan belasan oleh beberapa Warga SAD, namun saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah dapat dikendalikan. Dan penyelidikan terus dilakukan oleh pihak Polres Tebo.
"Sempat ada penyerangan balasan dari beberapa warga SAD, namun dapat di redam oleh anggota Polres Tebo bersama TNI. begitupun kabar akan adanya penyerangan oleh Warga SAD, alhamdulilah hingga saat dapat ditangani dengan baik, dan kondisi di lokasi berjalan kondusif sambil terus dilakukan Penyelidikan" tuntasnya.(bjg)
