JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Bangsa U-12, keluar sebagai juara pertama pada Grassroot yang diadakan Ponpes Minhajus Sa'adah, Desa Pelayangan, Kabupaten Batanghari, Minggu (4/5).
Selain menjadi juara, pemain SSB Tunas Bangsa atas nama Rasyd juga menjadi pemain terbaik di event yang diselenggarakan selama dua hari, 3 hingga 4 Mei 2025, kemarin. Rasyd mencatatkan 6 gol di 5 pertandingan dan membawa SSB Tunas Bangsa menjadi juara.
SSB Tunas Bangsa berhasil meraih juara 1 setelah mengalahkan SSB Pratama dengan skor 4-0 dan berkat tangan dingin sang pelatih Ngah Zawawi. Keempat gol diciptakan oleh Falah 1 gol di babak pertama, 3 gol lainnya diciptakan oleh Rasyd di babak kedua.
Sedangkan pada babak penyisihan Anak Asuh Ngah Zawawi ini berhasil mengalahkan MDTA Pelayangan dengan skor 1-0. Kemudian kalah oleh Napal Sisik 1-0. Namun, SSB Tunas Bangsa menjadi runner-up terbaik dan berhak masuk ke 8 besar.
Sementara, di lapan besar berhasil mengalahkan SDN 28 Malapari dengan skor 3-1. Di semifinal, SSB Tunas Bangsa berhasil mengalahkan SSB Bintang Paseban 4-2 lewat adu penalti.
Pelatih SSB Tunas Bangsa Ngah Zawawi mengatakan, tidak mudah SSB Tunas Bangsa bisa meraih juara karena semua lawan-lawan yang dihadapi itu merupakan tim-tim terbaik di kabupaten Batanghari. Bahkan sudah pernah bertemu pada event-event lain.
"Raihan juara ini membawa bangga dan harum nama SSB Tunas Bangsa dan kecamatan Pemayung," akunya.
Ngah Zawawi mengaku sempat pesimis anak asuhnya bisa meraih juara karena di babak penyisihan dikalahkan Napal Sisik. Beruntung SSB Tunas Bangsa bisa menjadi runner-up terbaik dan berhak masuk 8 besar. Di laga 8 besar hingga babak final Ngah Zawawi mampu meramu strategi jitu sehingga Fariz dan kawan-kawan berhasil mengangkat trophy juara.
"Dengan kerjasama, kedisiplinan dan mental yang baik alhamdulillah kita bisa menang dan keluar menjadi juara," akunya.
Manager SSB Tunas Bangsa Susanto mengaku senang dengan hasil yang diraih oleh SSB Tunas Bangsa. Ini menjadi kado terindah bagi anak-anak SSB Tunas Bangsa U-12 karena di tahun 2026 mereka sudah masuk kelompok umur U-13.
"Event kali ini memang sudah menjadi target kita untuk menjadi juara. Karena pada event-event sebelumnya kita hanya masuk 8 besar. Perjuangan anak-anak untuk mencapai juara sangat luar biasa," akunya.
Dengan juara ini, Susanto berharap kepada anak-anak untuk terus berlatih kedepannya. Dan jangan berpuas diri karena masih banyak event-event lain yang akan diikuti.
"Kalau kita giat latihan, insa Allah pada event berikutnya kita akan juara kembali. Kalau bisa di event se provinsi Jambi," tegasnya.
Ditambahkan Wisnu Nugroho, kedisiplinan anak-anak menjadi kunci keberhasilan SSB Tunas Bangsa untuk meraih juara. Karena pada event sebelumnya banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
"Kit belajar dari kesalahan-kesalahan itu. Alhamdulillah kita juara," tegasnya.
Wisnu Nugroho mengucapkan terimakasih kepada Pelatih Ngah Zawawi yang telah sabar melatih SSB Tunas Bangsa. Tanpa Ngah Zawawi dan pengurus, SSB Tunas Bangsa tidak akan meraih juara.
"Perjuangan Ngah Zawawi untuk SSB Tunas Bangsa sangat luar biasa. Begitu juga dengan pengurus-pengurus yang lain. Insa Allah, Minggu depan kita kembali mengikuti event yang diselenggarakan di Persijam. Kita daftar Kelompok U-10. Mudahan-mudahan kita juara," pungkasnya.(fth)
