JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Musyawarah Daerah Partai Golkar Provinsi Jambi segera bergulir. Nama calon incumbent H Cek Endra semakin menguat. Ini setelah sejumlah DPD II yang semula mendukung rival kini beralih ke barisan petahana.
Kader Golkar Jambi yang berada di sisi Cek Endra, Jefri Bintara Pardede menyampaikan hal itu.
Katanya, perlahan tapi pasti para ketua-ketua DPD II menyatakan sikap. Arah politik dukungan pemilik suara di tubuh Partai Golkar Jambi mulai terkunci pada satu nama yang sudah pernah menakhodai Golkar Jambi itu, Cek Endra.
Dukungan kepada Cek Endra sebagai calon Ketua DPD I Golkar Jambi memang semakin menguat menjelang Musda. Bahkan terang-terangan yang awalnya diisukan mendukung kandidat lain namun tetap menyatakan sikap tegas dukungannya kepada Cek Endra, sikap tegas dan loyal itu di perlihatkan DPD II Golkar Tanjung Jabung Timur yang menyatakan dukungan terbuka.
“Posisi CE semakin menguat, sementara di sisi lain, poros penantang makin meredup,” ujar Jefri, loyalis Cek Endra yang dari awal terus fokus mengawal dinamika musda Golkar Jambi untuk kemenangan Cek Endra,
Menurutnya, dia pernah dihubungi salah satu ketua DPD II pendukung rival yang ingin mengajak bertemu terkait Musda ini.
“Namun saya tak melayani karena terkait keinginan merubah dukungan tentunya ketua DPD II haruslah menghubungi sendiri ketua Cek Endra bukan saya,” kata Jefri.
Di lain tempat, Cek Endra tak menampik arus dukungan yang terus mengalir. Ia bahkan menyampaikan syukur dan rasa optimisme atas kepercayaan tersebut.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih atas dukungan yang semakin solid dari sahabat-sahabat DPD II. Ini menjadi semangat baru bagi saya untuk berjuang bersama di partai Golkar agar tetap besar dan semakin dicintai masyarakat Jambi,” ujar Cek Endra.
Namun dinamika yang menarik bukanlah soal dukungan tetapi ada pernyataan samar soal “kejutan” di Musda. Cek Endra tak menjelaskan lebih jauh kejutan itu, tapi sinyalnya dipastikan akan menimbulkan spekulasi, apakah ini terkait formasi kepengurusan baru, format aklamasi, atau konsolidasi kekuasaan pasca-Musda?
“Nanti lihat saja saat Musda. Kita ingin Musda ini berjalan sejuk, demokratis, dan membawa semangat baru,” ujarnya.
Musda Golkar Provinsi Jambi kali ini tidak lagi berbicara soal siapa melawan siapa. Tapi lebih pada sejauh mana dominasi Cek Endra bisa dikunci tanpa perpecahan.
Sumber internal Golkar menyebut Cek Endra berhasil membangun jaringan komunikasi yang efektif—tidak frontal, tapi menyusup ke ruang-ruang strategi di DPD II. (*)
