Kunjungan Kepala Staf Khusus Presiden Republik Indonesia tersebut juga dimanfaatkan oleh Wali Kota Maulana untuk menyampaikan secara langsung berbagai masukan terkait pelaksanaan program di lapangan. Wali Kota Maulana menyampaikan dinamika dalam implementasi program PKG di Kota Jambi.
“Tadi kami menyampaikan sejumlah masukan secara langsung. Pertama, terkait perlunya penyederhanaan aplikasi yang digunakan. Kedua, mengenai ketersediaan dan kelayakan peralatan laboratorium, yang kami harapkan dapat dicek secara lebih cermat agar pelayanannya dapat berlangsung secara berkelanjutan. Dan yang ketiga, kami mendorong adanya publikasi yang lebih masif kepada masyarakat, agar tidak hanya datang ketika sakit, tetapi juga memiliki kesadaran untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatannya secara preventif,” ujar Maulana.
Wali Kota juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jambi untuk memanfaatkan Program PKG itu, yang telah tersedia di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Jambi.
“Siapa pun dapat datang dan memanfaatkan layanan ini, cukup membawa identitas diri, kemudian didaftarkan melalui aplikasi yang telah disiapkan,” jelas Maulana.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan merata bagi seluruh masyarakat.
Selain mendampingi Kepala Staf Khusus Kepresidenan Letjend TNI (Purn) A.M Putranto dalam kunjunganya mengecek program PKG, Wali Kota Maulana juga turut serta mengikuti agenda Rapat Koodinasi (Rakor) Bersama Staf Khusus Kepresidenan R.I dan Gubernur Jambi terkait Program-Program Strategis Nasional dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan serta Tata Kelola Energi di Auditorium Rumah Gubernur Jambi, yang juga turut diikuti Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. (hfz)
