iklan

Disampaikan Haris Panitia Seleksi (Pansel) telah melakukan tahapan berjenjang hingga penilaian dengan baik dan transparan.

"Nah, saya berharap mereka yang telah diuji ini tentu punya kompetensi, attitude, juga punya knowledge yang cukup saya kira," sebutnya.

Disamping itu, menurut Haris penting komitmen calon yang terpilih nantinya untuk membenahi PT.JII. Karena dengan komitmen akan memunculkan semangat berkembangnya BUMD, mampu membenahi perusahaan dan membawa semakin baik.

Bahkan, Al Haris mengakui Komisaris dan Direktur terpilih akan dibuatkan semacam kontrak target kerja nantinya.

"Seperti paling tidak setahun itu dia mesti membuat tiga kerjasama baik di bidang perdagangan atau bidang apa saja nanti harus dibangun mitra usaha," kata Gubernur.

Sebagai contoh, menurut Haris seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) BUMD ini bisa menjadi membuat dapur umum (SPPG) dan juga bisa jadi penyuplai atau penyediaan pasokan koperasi Merah Putih.

"Esensinya adalah bahwa jika mereka bersedia, prinsip-prinsip harus dikomunikasikan sejak awal. Jika Komisaris dan Direksi tidak aktif, mereka membiarkan modal menganggur. Padahal, modal tersebut seharusnya dimaksimalkan. Banyak sekali peluang, seperti MBG yang dapat memiliki dapur sendiri, koperasi desa, dan juga mereka dapat memasok kebutuhan pokok," sebutnya.

Pada wawancara akhir ini, ikut mendampingi Gubernur Al Haris, Ketua Pansel yang juga Sekda Provinsi Jambi Sudirman. Sekretaris Pansel yang juga Kepala Biro Perekonomian Alfiansyah. Dan juga anggota Pansel Agus Pirngadi dan Prof.Arna Suryani. (aan)


Berita Terkait



add images