Sesampainya di sana, menurut Rosdewi, pelanggan tetap bersikeras bahwa pembayaran sudah dilakukan melalui scan barcode, padahal Rosdewi mengaku tidak menerima notifikasi pembayaran sama sekali.
"Dia bilang sudah dibayar pakai QRIS, mami dia yang bayar. Tapi disaya ni dk masuk,"jelasnya.
Situasi sempat memanas. Rosdewi beradu argumen dengan keluarga Ika karena Ika tak juga menemui dirinya secara langsung.
Akhirnya, Rosdewi memutuskan naik ke lantai dua untuk menemui Ika secara langsung agar transaksi bisa segera diselesaikan. Namun, di sanalah terjadi perkelahian antara keduanya.
"Pas saya naik, tiba-tiba saya sama dia bergelut dalam kamarnya, terus dipisahi sama neneknya. Neneknya bilang 'sudah bayarlah Ika'. Trus kami berhenti dan neneknya pun membayar orderan tersebut secara tunai sebesar Rp 27 ribu,"jelasnya.
Setelah insiden tersebut, Rosdewi meninggalkan rumah pelanggan. Namun, tak disangka, saat ia sedang menunggu orderan baru, akun Grab miliknya tiba-tiba disuspen.
"Tiba-tiba aku saya disuspen, tidak bisa digunakan, padahal ini mata pencaharian saya satu-satunya,"ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kini Rosdewi beralih profesi menjadi pengumpul botol plastik bekas.
"Sejak akun saya disuspen, dak bisa narik lagi, jadi sekarang saya nyari botol plastik bekas untuk memenuhi kebutuhan hidup,"ucapnya lirih.
Rosdewi mengaku hidup sebatang kara setelah bercerai dengan suaminya. Anaknya kini dititipkan di panti asuhan.
Ia berharap akun Grab miliknya segera dipulihkan agar ia bisa kembali bekerja seperti biasa. Ia juga mengimbau pihak Grab pusat agar tidak serta-merta melakukan penangguhan akun hanya berdasarkan laporan sepihak dari pelanggan.
"Saya berharap akun saya segera dinormalkan, karena itu bukan dari saya. Tolong la Grab pusat jangan langsung mensuspen akun mitra ojol, kroscek dulu kebenarannya. Kalau kayak ginikan kami yang dirugikan," harapnya.
Setelah itu, awak media mencoba mengkonfirmasi langsung kerumah pelanggan atas nama Ika tersebut. Namun, hampir 30 menit di sana, Ika enggan dikonfirmasi terkait permasalahannya dengan driver ojol tersebut.(*)
