JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI - Tim Satgas Pangan Kabupaten Muaro Jambi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah toko yang menjual beras yang saat ini terindikasi oplosan di pertokoan yang berada wilayah Muaro jambi.
Sidak ini dilakukan pada Rabu (23/7). Adapun tim Satgas yang turun yakni, Satreskrim Polres Muaro Jambi, Dinas Ketahanan Pangan Muaro Jambi, Diskoperindag Muaro Jambi dan tim Kecamatan Sekernan.
BACA JUGA: 8 Eks Pejabat Pemprov Bakal Lapor Pidana ke Polda Jambi Soal Surat Pengunduran Diri Palsu
Tim Satgas Pangan Muaro Jambi pertama kali melakukan Sidak ke sejumlah toko yang ada di Pasar Tradisional Sengeti. Di sana, mereka mendapatkan toko yang menjual beberapa beras yang terindikasi oplosan.
Selanjutnya, mereka menyasar ke salah satu Alfamart. Tim Satgas turut mendapatkan beberapa merek beras yang diduga terindikasi oplosan.
Terkait hal itu, Tim Satgas Pangan Muaro Jambi, AKP Hanafi menyebutkan, beras yang terindikasi oplosan itu untuk saat ini tidak diperbolehkan dijual.
BACA JUGA: Dihadapan Mentan RI, Gubernur Al Haris Jabarkan Potensi Sektor Pertanian di Provinsi Jambi
Kata dia, beras tersebut tengah dilakukan pemeriksaan dan dicek pada laboratorium. "Beras itu belum boleh diedarkan sampai hasil Lab nya keluar," kata AKP Hanafi yang juga Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi.
Dikatakan AKP Hanafi, saat ini pihak Satgas Pangan masih melakukan imbauan kepada penjual. "Ya tadi banyak kita temukan merek-merek beras yang terindikasi oplosan. Dan ada juga kita temukan satu merek beras terdapat di dalam beras sudah ada kutunya," sebutnya.
AKP Hanafi menyampaikan, tim Satgas Pangan Muaro Jambi juga akan turun ke penjual yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
"Saat ini kita baru di Kecamatan Sekernan. Kita akan koordinasi kepada Satgas yang ada di tiap kecamatan. Kita imbau penjual agar tidak mengedarkan beras-beras yang terindikasi oplosan sementara ini," pungkasnya. (wan)
