Ia menyebutkan banyak irigasi yang kering, sementara bantuan air belum merata. Sebagian petani ada yang beralih kerja demi bertahan hidup. Mereka berharap pemerintah turun tangan dengan bantuan pompa air atau membuat irigasi darurat.
"Kekeringan bukan sekadar gagal panen ini soal perut keluarga, pendidikan anak, dan keberlangsungan hidup desa. Jeritan petani bukan hanya keluhan, tapi panggilan darurat untuk menyelamatkan sektor pangan negeri ini," tutupnya.
Ditengah prioritas nasional menuju swasembada pangan yang digaungkan Presiden dan Menhan RI Prabowo Subianto, masyarakat berharap agar masalah irigasi yang ada di Kabupaten Kerinci segera mendapat solusi konkret.
Harapan terakhir disematkan kepada Bupati Kerinci agar segera turun tangan. Masyarakat butuh kehadiran nyata pemerintah untuk menyelamatkan mata pencaharian mereka sebelum terlambat.
Kepala Dinas Tanaman pangan dan hortikultura Radium Galis Kerinci saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan. (Hdp)
