iklan Driver Ojol di Jambi diduga jadi korban pembegalan : Saya Ingat Anak Istri Saya,Untung Saja Saya Tidak Dibunuh
Driver Ojol di Jambi diduga jadi korban pembegalan : Saya Ingat Anak Istri Saya,Untung Saja Saya Tidak Dibunuh

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Viral seorang driver ojek online (ojol) di Jambi diduga menjadi korban percobaan perampokan dengan kekerasan (Begal) saat mengantar penumpang menuju kawasan Pinang Merah, kota Jambi. Namun korban diarahkan ke area perkebunan kelapa sawit .

Korban bernama Rizal, warga jerambah bolong, Kelurahan Lingkar Selatan , Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

BACA JUGA: Temukan 35 Paket Sabu, Seorang Warga Kerinci Dibekuk Polres

Kejadian bermula saat korban menerima orderan dari seseorang yang meminta diantar ke kawasan perumahan di sekitar Pinang Merah. Namun selama perjalanan, arah tujuan terus berubah dan penumpang justru meminta masuk lebih dalam ke wilayah yang sepi, tepatnya di sekitar kebun sawit di belakang Perumahan Citra Bukit Raya, Mendalo , Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.

Dari video berdurasi 2 menit lebih yang didapat media Jambi Ekspres, terlihat korban yang menggunakan baju ojol warna kuning sedang menceritakan kejadian yang dialaminya kepada warga.

"Sampai di lokasi, tiba-tiba leher saya dijerat pakai tali dan langsung dibanting ke tanah. Leher saya merah, saya ingat anak istri saya. Untung saja saya tidak dibunuh,” ujar korban saat memberikan keterangan dalam video tersebut.

BACA JUGA: Stok Aman! Bulog Sungai Penuh Siapkan 1.500 Ton Beras Hadapi Musim Kemarau

Pelaku yang belum diketahui identitasnya, memanfaatkan kondisi jalanan sepi. Korban menyebut pelaku dibawa melalui jalur alternatif dari minimarket Jojo, masuk melewati Gereja AKBP, hingga ke ujung jalan tanah merah yang curam.

Atas kejadian ini, korban kehilangan sepeda motor miliknya dengan pelat nomor BH 4360 HR, Honda Beat warna hitam.

Kepada Jambiekspres.co.id, Salah satu keluarga korban mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi. Namun ia belum bisa menjelaskan kronologi pasti peristiwa pembegalan tersebut.

" Oom sudah buat laporan tadi malam (27/07/2025) ke Polda Jambi," katanya singkat, Senin (28/06/2025).

BACA JUGA: Kecil di Atas Kertas, Besar di Lapangan: TUKS Aur Kenali dan Ancaman Sunyi terhadap Ruang Hidup

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Jimmy Cristian samma saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

" Kejadian ini lagi kami selidiki ya," singkatnya.(*)


Berita Terkait



add images