“Ini bukan kritik terhadap pemerintah, apalagi teror. Ini adalah bentuk cinta saya kepada negara, agar rakyat tetap percaya kepada bank dan pengelolaan keuangan. Bayangkan jika kepercayaan rakyat hilang, lalu mereka menarik semua uang dari bank. Bukankah itu justru lebih membahayakan?” imbuhnya.
Das’ad juga menegaskan, uang di rekeningnya digunakan untuk kegiatan sosial dan pembangunan rumah ibadah.
“Meski saya seorang ustaz, dana itu saya gunakan untuk membangun masjid. Saya membangun masjid di Ujung Tol dengan dana pribadi, tanpa bantuan dari mana pun. Itu semua hasil ceramah saya,” jelasnya.
Baginya, dakwah bukan hanya sebatas lisan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Ini bukti kecintaan kami terhadap dakwah, bukan sekadar wacana,” pungkasnya. (Muhsin/Fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
