“Kami ingin membuka cakrawala pengurus, agar media Jambi punya orientasi global meski berpijak di daerah,” tambahnya.
Koneksi luar negeri itu juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan wajah baru media lokal Jambi di forum-forum internasional. Puncaknya, SMSI Jambi menghadirkan booth khusus di peringatan World Press Freedom Day 2025 di Jakarta. Di sana, mereka memamerkan produk konten lokal, kisah inspiratif anggota, serta inisiatif literasi digital yang dirintis dari bawah.
“Media kecil pun punya peran besar,” ujar Mukhtadi Putranusa suatu ketika, saat membuka pelatihan jurnalistik di Kabupaten Bungo. Ucapannya itu bukan slogan kosong. Dalam empat tahun terakhir, di bawah kepemimpinannya, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi telah menjangkau akar rumput, membuka pelatihan hingga ke tingkat kecamatan, dan membawa semangat baru bagi media lokal untuk bangkit dan bertahan..(bersambung)
