JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Pemerintah Kabupaten Tanjabtim melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan lobi intensif kepada PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Jambi.
Langkah ini dilakukan untuk mendorong penambahan jaringan listrik hingga ke tingkat dusun, khususnya di wilayah pesisir, guna pemerataan dan keadilan akses listrik bagi masyarakat.
BACA JUGA: PT SAS Pastikan Intake PDAM Aman, Sesuai Hasil Pemeriksaan KLHK di TUKS
Kepala Bappeda Tanjabtim, Ali Fahruddin, mengatakan pihaknya mengusulkan penambahan jaringan listrik sebanyak 143 titik untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 5.141 rumah tangga yang belum teraliri listrik PLN.
"Program Desaku Menyala kita dorong agar jaringan PLN bisa menjangkau hingga pelosok dusun. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan listrik yang merata," katanya.
BACA JUGA: Kurang 24 Jam, Tersangka Penusukan Warga Sungai Penuh Diringkus
Berdasarkan data, rasio elektrifikasi di Tanjabtim saat ini mencapai 92,78 persen, dengan 66.172 rumah tangga telah teraliri listrik PLN dari total 71.322 rumah tangga. Meskipun seluruh desa sudah memiliki akses listrik, masih terdapat 32 dusun yang belum terjangkau jaringan PLN.
"Saat ini ada puluhan dusun di desa-desa dalam Kabupaten Tanjabtim yang belum teraliri listrik, jadi perlu kita usulkan," ungkapnya.
Pengajuan tersebut, lanjut Ali, telah diserahkan langsung kepada Manajer PT PLN (Persero) UP2K Provinsi Jambi, Ondoran Anggiat Lamhot Nababan. Ia optimis usulan ini dapat segera terealisasi.
"Permohonan ini kita ajukan berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Insya Allah, usulan ini akan segera terpenuhi," pungkasnya.(lan)
