iklan VIRAL! Puskesmas Semerap Kerinci Tolak Pasien Kritis Disengat Tawon
VIRAL! Puskesmas Semerap Kerinci Tolak Pasien Kritis Disengat Tawon

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pelayan Kesehatan di kabupaten Kerinci kembali di sorotan. Kali ini di Puskesmas Semerap, kecamatan Danau Kerinci Barat, Kerinci, dikeluhkan masyarakat. Hal ini setelah adanya pasien yang kritis karena Disengat Tawon, namun sampai di Puskesmas tak dilayani.

Informasi yang di peroleh kejadian ini terjadi pada Kamis (21/8/2025), saat Syafrinal warga Semerap korban yang terserang Tawon kritis di bawa ke Puskesmas Semerap, sekira pukul 10.00 WIB. Sesampai di lokasi bukan langsung mendapat perawatan, malah dinilai di biarkan. Keluarga pasien menuding seorang dokter berinisial IJ menolak memberikan pertolongan medis terhadap pasien.

BACA JUGA: PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji Pensiun? Begini Skema dan Ketentuannya

Bahkan, video masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan di Puskesmas Semerap ini, sempat viral di Media Sosial baik Facebook maupun Instagram

Penolakan pelayanan ini membuat keluarga pasien dibuat geram dengan sikap sang dokter yang hanya melihat – lihat dengan tangan di dada tanpa adanya penanganan.

“Ia cuma melihat pasien, berdiri dengan tangan bersilang di dada. Tidak ada upaya cepat untuk menolong. Kami kecewa sekali, ” ungkap Afriani, keluarga pasien.

BACA JUGA: Bupati Anwar Sadat Tegaskan Program Bedah Rumah Jadi Prioritas

Tak hanya itu, Afriani menyebut dokter bahkan melontarkan kata-kata pedas yang membuat keluarga korban semakin terpukul.

“Dokter bilang: Mau bawa kemano bawalah, mau pergi ya pergilah!” ucap Afriani menirukan.

Merasa tidak mendapat perlakuan semestinya, keluarga akhirnya memutuskan membawa Syafrinal ke Rumah Sakit DKT Kota Sungai Penuh untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.

BACA JUGA: Polresta Jambi Ringkus Pengedar Shabu, Diduga Terhubung Jaringan Thailand

“Nyawa orang jangan di anggap main-main. Kalau begini sikap dokter di puskesmas, bagaimana nasib masyarakat kecil yang butuh pertolongan darurat?” tambah Afriani.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada keterangan klarifikasi dari pihak Puskesmas Semerap, kecamatan Danau Kerinci Barat.

Kasus penolakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas Semerap ini, menjadi catatan buruk di bidang Kesehatan di kabupaten Kerinci.

Pasca viral Video dugaan pasien tersengat Tawon tidak mendapatkan pelayanan di Puskesmas Semerap, kecamatan Danau Kerinci Barat, pada Kamis (21/8/2025). Membuat Kepala Puskesmas Semerap angkat bicara.

BACA JUGA: Pertamina Diminta Stop Pembangunan SPBU PT STS, Hanya Berjarak 1,7 KM dari Pertashop yang Sudah Duluan Beroperasi

Dari keterangan Kepala Puskesmas Semerap, Elyawati membantah adanya penolakan dan tidak melakukan tindakan medis pada pasien yang bernama Syafrinal korban tersengat Tawon dari Semerap.

Dia menceritakan kronologisnya awalnya pasien datang ke UGD Puskesmas Semerap, di terima oleh petugas UGD langsung di tensi dan melapor ke tenaga medis.


Berita Terkait



add images