JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Pemerintah Kabupaten Tanjabtim terus memaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai kecamatan. Melalui UPTD Alkal, saat ini tengah dilaksanakan pembangunan tanggul sekaligus pembukaan ruas jalan penghubung di Kecamatan Sadu.
Kepala UPTD Alkal Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim, Alqodrial Purkon, mengatakan pekerjaan difokuskan pada pembangunan tanggul dan jalan penghubung yang membentang dari Desa Sungai Cemara hingga Desa Labuhan Pering.
BACA JUGA: Konflik Mereda, Pengerjaan PLTA di Sungai Tanjung Merindu Berlanjut
"Panjang tanggul sekitar 19 sampai 20 kilometer, sedangkan jalan penghubung hampir sama dengan lebar sekitar lima meter. Lokasi tanggul dan jalan berdekatan, sekaligus berfungsi menahan luapan air agar tidak menutup jalan," ujarnya.
Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan program prestisius UPTD Alkal jika dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya. Meski demikian, kendala tetap dihadapi di lapangan.
"Kondisi cuaca, kerusakan alat berat, dan ketersediaan BBM menjadi hambatan utama. Operator dan alat berat bahkan harus menginap di lokasi, karena pekerjaan dilakukan di kawasan hutan yang jauh dari pemukiman. Jika terjadi kerusakan, perbaikan alat berat bisa memakan waktu berhari-hari," jelasnya.
Setelah pembangunan selesai, pemeliharaan jalan masih akan ditangani oleh UPTD Alkal. Nantinya, jalan penghubung Sungai Cemara–Labuhan Pering berpotensi dikontraktualkan ke Bidang Bina Marga PUPR Tanjabtim untuk peningkatan kualitas.
"Harapan kami, dengan adanya akses jalan ini mobilitas masyarakat lebih lancar, sekaligus menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap warga," harapnya.(lan)
