iklan Jejak Bisnis Crazy Rich Jambi Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Dari Perkebunan hingga Pendidikan Digital, Kerap Pamer Barang Mewah
Jejak Bisnis Crazy Rich Jambi Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Dari Perkebunan hingga Pendidikan Digital, Kerap Pamer Barang Mewah

Aktivitasnya sebagai motivator dan filantropis membangun citra sukses dan dermawan sebelum kasus pembunuhan menjeratnya.

Selain berbisnis, Dwi Hartono kerap tampil sebagai motivator muda, membagikan kisah suksesnya di hadapan komunitas UMKM dan pelajar, baik di Jambi maupun Jakarta.

Dwi Hartono memiliki dua perusahaan yang bergerak di platform digital. Dua perusahaan milik Dwi Hartono diketahui bernama PT Hartono Mandiri Makmur serta PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) yang juga diketahui sebagai aplikasi pembelajaran online dengan nama Guruku.

Sebuah rumah bergaya mewah dan modern bernuansa hitam-putih dengan pagar emas di Jalan San Fransisco, Blok Q1 Nomor 9, kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, juga menjadi kantor dari dua perusahaan milik Dwi Hartono. Logo platform bimbingan belajar online "Guruku" juga terpampang di rumah ini.

Dilansir dari laman Guruku.com, perusahaan milik Dwi Hartono ini bergerak di bidang pendidikan nonformal. Aplikasi Guruku memberikan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis.

Sementara perusahaan lain yang juga milik Dwi Hartono dan diketahui bernama PT Hartono Mandiri Makmur, berfokus pada bidang software developments and applications. Situs web Warunggaib.com milik perusahaan PT Hartono Mandiri Makmur tidak dapat dibuka.

Info soal latar belakang otak pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih ini beredar di Tiktok, Senin (25/8) usai Tim Jatanras Polda Metro Jaya membekuk keempatnya pada Sabtu malam dan Minggu sore (24/8).

“Ini kan Pak Dwi Hartono, pernah lihat bersama Pak Tung Desem Waringin,” ujar salah satu akun di Tiktok mengomentari foto empat otak pelaku yang beredar di Tiktok.

“Iya benar, ini mantan bosku wkwkkk,” kata akun yang lain menimpali.

Tak heran jika mantan karyawannya kaget mendengar Dwi Hartono menjadi terduga otak pembunuhan kepala cabang BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta. Pria yang dikenal sebagai "crazy rich Jambi" itu selama ini memiliki citra dermawan dan sering membagikan beasiswa kepada anak kurang mampu.

Bahkan, ia pernah memberikan beasiswa penuh kepada korban rudapaksa yang kasusnya ditangani pengacara kondang Hotman Paris. (*)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images