iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

 

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – BPBD Kabupaten Tanjabtim mengeluarkan imbauan kepada masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, agar senantiasa waspada dalam melakukan aktivitas melaut. Imbauan ini disampaikan mengingat kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah dan berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan di laut.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Tanjabtim, Indra S. Gunawan, menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi nelayan. Ia meminta agar sebelum berangkat mencari ikan, para nelayan terlebih dahulu memantau kondisi cuaca, baik melalui informasi resmi maupun tanda-tanda alam yang biasa menjadi acuan.

BACA JUGA: Demontrasi tak Harus Dibaca dengan Kacamata Investasi

"Nyawa tetap yang nomor satu. Jangan sampai lebih mementingkan hasil tangkapan daripada keselamatan di laut," katanya.

Indra juga menekankan pentingnya kebersamaan saat melaut. Menurutnya, nelayan tidak diperbolehkan berangkat seorang diri, melainkan harus minimal berdua agar bisa saling membantu jika menghadapi kendala di tengah laut.

BACA JUGA: Pemkab Muaro Jambi Gelar Gerakan Pangan Murah HUT RI ke-80, Warga Dapat Akses Sembako Terjangkau

Edwin, salah seorang nelayan di Kecamatan Kuala Jambi, mengaku imbauan tersebut sejalan dengan kebiasaan mereka. Ia menyebutkan, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa cuaca di perairan sering berubah dengan cepat. 

"Kalau cuaca sudah tampak buruk, biasanya kami memilih menunda keberangkatan. Lebih baik kehilangan waktu melaut daripada kehilangan nyawa," ungkapnya.

BACA JUGA: Jaga Perdamaian di Tanah Melayu, Demo Boleh, Anarkis Jangan

Melalui imbauan ini, BPBD berharap para nelayan dapat lebih disiplin dan berhati-hati. Kesadaran masyarakat dalam mengutamakan keselamatan di laut dinilai sangat penting untuk menekan risiko kecelakaan, sekaligus menjaga keberlangsungan aktivitas nelayan yang menjadi mata pencaharian utama sebagian warga pesisir Tanjabtim.(lan)


Berita Terkait



add images