iklan Data Penelitian: Ekosistem Sungai Batang Bungo Kritis Akibat Merkuri, Spesies Ikan Terancam Hilang
Data Penelitian: Ekosistem Sungai Batang Bungo Kritis Akibat Merkuri, Spesies Ikan Terancam Hilang

JAMBIUPDATE.CO, BUNGO - Rangkaian penelitian akademisi Perguruan Tinggi di Muara Bungo dari tahun 2017, 2018, 2021, hingga uji laboratorium terbaru Juli 2025 mengungkap kondisi memprihatinkan Sungai Batang Bungo, kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Data studi lintas tahun tim peneliti perairan dan perikanan Universitas Muara Bungo menunjukkan bahwa kandungan merkuri (Hg) sudah jauh melampaui baku mutu nasional dan berdampak nyata pada ekosistem perairan seperti menurunnya keanekaragaman ikan.

BACA JUGA: Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Depan Pintu Tol Pijoan

Muaro Buat hingga Sungai Pinang 2017

Penelitian awal oleh Oktawan Syaputra, Rini Hertati (Dosen Fakultas Perikanan Universitas Muara Bungo) dan Budiyono pada Januari–Februari 2017. Dengan judul “Identifikasi dan Keanekaragaman Jenis Ikan yang Tertangkap di Sungai Batang Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, 2017”. Sampel diambil dari tiga lokasi, yakni Muaro Buat (Stasiun I), Dusun Tebat (Stasiun II), dan Kelurahan Sungai Pinang (Stasiun III).

Hasilnya, ditemukan 16 jenis ikan dari 156 ekor, indeks keanekaragaman berkisar 0,58–1,46 (kategori rendah–sedang). Jenis ikan yang banyak ditemukan antara lain: Kapiat (Puntius schwanefeldi), Baung (Mystus nemurus), Seluang (Rasbora argyrotaenia), Kalui (Osphronemus goramy).

BACA JUGA: Diwakili Para Ketua DPD II, CE Resmi Mendaftar Di Musda Golkar Jambi

Pada tahap ini, belum ada uji logam berat, namun data peneliti mencatat adanya aktivitas penambangan pasir di beberapa segmen sungai sebagai faktor tekanan lingkungan.

Kondisi Perikanan di Rantau Pandan 2018

Studi lanjutan dilakukan di Lubuk Manik, Kecamatan Rantau Pandan oleh, Surya Patri, Rini Hertati dan Djunaidi. Fokus penelitian ini adalah kawasan reservat atau suaka perikanan yang dikelola dengan sistem zona inti (larangan tangkap) dan zona pemanfaatan.

Penelitian berjudul “Studi Kualitas Air dan Keanekaragaman Jenis Ikan Di Suaka Perikanan (Reservat) Lubuk Manik Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi 2018”.

BACA JUGA: Anwar Sadat Ingatkan ASN dan Non ASN: Jangan Ikut Provokasi, Jaga Etika di Medsos

Dalam penelitian itu ditemukan 18 spesies ikan. Dengan keanekaragaman tertinggi di Zona Inti (Stasiun II) sebanyak 18 spesies (57 individu) dengan indeks keanekaragaman (H’)=1,65. Sementara itu, Zona Pemanfaatan (Stasiun III) hanya mencatat 13 spesies, akibat penangkapan berkelanjutan.


Berita Terkait



add images